Intip Momen Warga Rayakan Tahun Baru 2024 di Bundaran GMS Lombok Barat

Intip Momen Warga Rayakan Tahun Baru 2024 di Bundaran GMS Lombok Barat

Ahmad Viqi - detikBali
Minggu, 31 Des 2023 23:42 WIB
Warga ramai-ramai padati Bundaran Giri Memang Square, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, untuk merayakan tahun baru 2024, Senin (1/1/2024). (Ahmad Viqi/detikBali).
Foto: Warga ramai-ramai padati Bundaran Giri Memang Square, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, untuk merayakan tahun baru 2024, Senin (1/1/2024). (Ahmad Viqi/detikBali).
Lombok Barat -

Ribuan warga memadati Bundaran Giri Menang Square (GMS) di Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) saat pergantian tahun 2023 ke 2024. Bahkan warga rela menunggu berjam-jam untuk sekadar menikmati perayaan malam tahun baru itu.

Salah satu warga asal Kecamatan Gerung, Muhammad Fauzi (23), duduk di pinggir Bundaran GMS menanti momen pergantian bersama rekannya. "Karena tidak ada acara pergantian tahun dari pemerintah, jadi saya bersama enam teman saya menikmati pergantian tahun di bundaran GMS," katanya kepada detikBali, Senin (1/1/2024).

Fauzi mengatakan perayaan malam tahun baru 2024 ini sengaja ia rayakan di Bundaran GMS. Sebab di beberapa lokasi di Lombok Barat biasanya sudah dipadati oleh warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Niatnya mau ke Pantai Senggigi. Karena terlalu jauh jadi nikmatin di sini saja," katanya.

Warga Bawa Kembang Api Mandiri

ADVERTISEMENT
Warga ramai-ramai padati Bundaran Giri Memang Square, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, untuk merayakan tahun baru 2024, Senin (1/1/2024). (Ahmad Viqi/detikBali).Warga ramai-ramai padati Bundaran Giri Memang Square, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, untuk merayakan tahun baru 2024, Senin (1/1/2024). (Ahmad Viqi/detikBali). Foto: Warga ramai-ramai padati Bundaran Giri Memang Square, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, untuk merayakan tahun baru 2024, Senin (1/1/2024). (Ahmad Viqi/detikBali).

Nurina Intan (26), warga asal Kecamatan Kediri, Lombok Barat, mengaku jika tidak ada pesta kembang api yang dinyalakan dari Pemda Lombok Barat. "Rata-rata kembang api yang dibawa semua kami beli secara pribadi," ujarnya.

Intan mengaku datang ke Bundaran GMS Lombok Barat bersama enam anggota keluarganya. Intan datang ke Bundaran GMS sekitar pukul 22.00 Wita.

"Sebelum jam 00.00 Wita kami beli jajanan dulu," ujarnya.

Lapak Warga Laris Manis

Inak Ilem (45) pedagang kaki lima di Bundaran GMS kecipratan rezeki saat momen pergantian tahun. Keuntungan yang didapat berlipat ganda, yakni sebesar Rp 500 ribu.

"Alhamdulillah dapat ya. Karena warga ramai juga yang datang," ujarnya.

Ilem meyebut momen tahun baru 2024 berbeda dengan 2023. Sebab saat itu kondisi di Bundaran GMS hujan. Sehingga warga enggan berkumpul bersama keluarga saat momen pergantian tahun.

"Dulu sepi. Sekarang Alhamdulillah lumayan ramai," pungkasnya.

Pantauan detikBali, hingga pukul 00.19 Wita warga masih memadati area Bundaran GMS. Tampak pula beberapa anggota kepolisian mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan dari arah Kota Mataram, Bandara Internasional Lombok, dan dari arah Pelabuhan Lembar, Lombok Barat. Beberapa warga juga masih menyalakan kembang api yang dibeli secara mandiri.




(nor/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads