Kecelakaan tragis melibatkan motor dan mobil ambulans desa terjadi di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (22/11/2025) malam. Pengendara motor yang merupakan pelajar perempuan berusia 15 tahun kakinya putus akibat kejadian tersebut.
"Korban masih pelajar, kakinya putus di bagian betis kiri setelah tergilas mobil yang terguling. Beruntung nyawanya selamat," kata Kapolsek Kempo, Iptu Jubaidin, saat dihubungi detikBali Minggu (23/11/2025) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan terjadi tepat di depan Unit Pelaksana Tugas (UPT) Pertanian Kempo. Mobil ambulans Desa Labuhan Kenanga, Kabupaten Bima, yang dikendarai Sutacin (42) melaju dari arah Kecamatan Pekat menuju Dompu dengan kecepatan tinggi.
Setibanya di lokasi kejadian, mobil tersebut tiba-tiba terguling dan menghantam korban bersama motornya yang datang dari arah belakang. Akibatnya, korban terseret sejauh sekitar 50 meter.
Mobil ambulans tersebut, lanjut Jubaidin, awalnya hampir menabrak motor yang melaju dari arah berlawanan. Sopir kemudian menghindar dengan membanting setir ke arah kiri. Namun, mobil tersebut terguling sehingga menghantam motor NMAX yang dikendarai oleh korban yang melaju dari arah Kempo-Dompu, satu arah dengan ambulans.
"Diduga sang sopir dalam keadaan mengantuk sehingga kaget melihat sepeda motor yang ada di depannya," ujar Jubaidin.
Sopir ambulans desa itu telah diamankan di Mapolsek Kempo. Kasus kecelakaan ini selanjutnya akan diproses oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Dompu.
(iws/iws)











































