Warga membakar mobil pikap yang diduga hendak digunakan mengangkut hewan ternak curian di Dusun Nadi, Desa Laju, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sementara itu, tiga pria terduga pencuri hewan ternak di dusun itu berhasil kabur.
"Aksi pencurian hewan ternak digagalkan oleh masyarakat. Para pelaku kabur, tapi mobil pikap yang dipakai oleh mereka dibakar warga," kata Kasi Humas Polres Bima Kota, Ipda Baiq Fitria Ningsih, Minggu, (22/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fitria mengungkapkan pembakaran pikap berpelat nomor EA 8093 YG itu terjadi sekitar pukul 07.00 Wita pada Sabtu (22/11/2025). Sebelum pembakaran itu, warga sempat melihat pikap tersebut mondar-mandir sejak pukul 03.00 Wita.
"Awalnya warga memantau, karena gelagat mobil pikap mondar-mandir tidak wajar. Sekitar pukul 06.00 Wita, mobil ini terus melintas sehingga warga melakukan pengejaran," imbuhnya.
Saat pengejaran itu, warga melihat tiga pria melompat keluar dari dalam pikap. Ketiga pria itu lantas melarikan diri ke area perkebunan dan meninggalkan pikap beserta sejumlah barang bawaan yang ada di bak mobil.
"Warga kemudian memeriksa pikap dan menemukan kawat jerat serta lonceng sapi, barang yang umum digunakan dalam aktivitas pencurian hewan ternak," bebernya.
Warga mulai mencurigai mobil pikap itu digunakan untuk hendak mengangkut hewan ternak curian. Lantaran tersulut emosi, mereka kemudian membakar pikap tersebut.
"Polisi yang menerima informasi pembakaran mobil pikap ini langsung ke TKP untuk memeriksa sisa kendaraan yang terbakar dan meminta keterangan awal dari warga yang mengetahui kejadian," imbuh Fitria.
Fitria menegaskan polisi masih mendalami kasus pembakaran pikap tersebut. Termasuk menyelidiki keberadaan tiga pria yang melarikan diri saat dikepung warga.
"Berdasarkan keterangan saksi di TKP, mobil ini milik One Pela (nama panggilan), warga Desa Tolo Uwi, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima. Ke depan kami akan memanggilnya untuk dimintai keterangan," ujarnya.
Fitria mengimbau warga untuk tidak main hakim sendiri. Ia mendorong warga agar melapor ke polisi jika menemukan dugaan tindak kejahatan.
"Polres Bima Kota akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap tiga terduga pelaku yang melarikan diri," pungkasnya.
Simak Video "Video: Polisi Ringkus 'Ninja' Pencuri Tabungan Siswa hingga Gas!"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)











































