Keluarga Deni Apriadi Rahman meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi. Kegaduhan itu muncul setelah Deni berkamuflase menjadi perempuan berhijab bernama Dea Lipa hingga dijuluki 'Sister Hong Lombok'.
"Sebelumnya, kami minta maaf atas kegaduhan yang tidak pernah kami duga terjadi melalui media sosial," ucap keluarga yang diwakili bibi Deni, Maya, saat konferensi pers di Mataram, Sabtu (15/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maya mengaku tetap memberikan teguran atau tindakan serupa terhadap Deni yang berkamuflase menjadi wanita, bahkan sejak Deni pertama kali memilih untuk mengenakan hijab.
"Nasehat itu sudah, bahkan sejak ia memutuskan untuk berjilbab. Terus terang dia pertama kali memberitahukan kepada saya," ujar Maya.
Maya mengatakan momentum ini mungkin waktu yang tepat bagi Deni untuk berubah. Namun, Maya tetap menginginkan Deni menjadi dirinya sendiri dan perubahannya tidak terlalu dipaksakan.
"Allah tidak pernah menutup pintu hidayah itu kepada hambanya. Kami masih berharap perubahan bisa terjadi. Tidak kemarin mungkin besok, tidak besok mungkin lusa," harap Maya.
Diberitakan sebelumnya, seorang penata rias atau make up artist (MUA) asal Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), viral di media sosial. Bukan karena keahlian merias wajah kliennya, tapi karena penampilannya yang feminin bak perempuan. Warganet pun menjulukinya 'Sister Hong versi Lombok' setelah mengetahui bahwa sosok tersebut ternyata seorang laki-laki.
Identitas asli MUA terbongkar setelah akun Facebook @Diana_Arkayanti mengunggah foto pada Kamis (6/11/2025). Dalam unggahan itu, tampak sosok berhijab dengan wajah glowing yang disebut sebagai penata rias pengantin. Namun, yang mengejutkan publik adalah fakta bahwa sosok tersebut bukan perempuan, melainkan laki-laki.
Dari penelusuran berbagai sumber, penata rias tersebut diketahui nama asli Deni, berasal dari Desa Mujur, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah. Ia akrab disapa Dea Lipa. Ia diketahui selalu mengenakan jilbab saat bekerja untuk menutupi identitasnya sebagai laki-laki.
Simak Video "Video: Permintaan Maaf Gus Elham atas Viralnya Video Cium Anak Kecil"
[Gambas:Video 20detik]
(hsa/hsa)











































