Misi Dagang dan Investasi Jatim-NTT Catat Transaksi Rp 1,8 Triliun

Simon Selly - detikBali
Kamis, 06 Nov 2025 21:40 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wagub NTT Johni Asadoma saat penandatanganan perjanjian kerja sama di Kupang, NTT, Kamis (6/11/2025). (Foto: Simon Selly/detikBali)
Kupang -

Misi dagang dan investasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dan Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat nilai transaksi mencapai Rp 1,8 triliun. Angka ini disebut menjadi yang tertinggi dari 46 kali misi dagang yang pernah digelar Pemprov Jatim di berbagai provinsi lain di Indonesia.

"Hari ini tercatat transaksi mencapai Rp1,8 triliun. Ini tertinggi dibandingkan provinsi lain yang pernah kami kunjungi," ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Kupang, NTT, Kamis (6/11/2025).

Khofifah mengungkapkan capaian tersebut menunjukkan kekuatan ekonomi Jatim dan NTT cukup besar. Terutama jika dikelola secara berkelanjutan melalui kolaborasi lintas sektor.

"Kalau kami telaten mengembangkan produk-produk andalan dan unggulan, maka akan memberikan penguatan ekonomi perdagangan dan ekonomi kreatif di semua lini. Tidak sekadar itu, tapi juga investasi, pendidikan, dan sektor lainnya," terang Kofifah.



Simak Video "Video: Khofifah Melepas 4 ribu Pemudik dari Kantor Dishub Jatim"


(iws/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork