.webp)
Menu yang ditawarkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali menuai sorotan. Musababnya, nasi yang biasanya menjadi menu utama diganti dengan mi goreng. Tak hanya itu, porsi makanan yang dibagikan juga dinilai semakin berkurang.
Salah satu sekolah yang menerima MBG adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Sila. Jumlah siswa penerima manfaat MBG di sekolah yang berlokasi di Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, NTB, itu sebanyak 177 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menu MBG hari ini memang tidak ada nasinya. Baru kali ini tak ada nasi," ucap Kepala SDN 3 Sila, Rudi Umar, saat dikonfirmasi detikBali, Senin (27/10/2025).
Rudi menuturkan menu yang disajikan oleh dapur MBG hari ini terdiri dari tahu, nugget, mi goreng, selada, buah klengkeng dua biji, serta potongan wortel dan timun. Ia menyebut menu MBG hari ini membuat para siswa kaget.
"Porsi menu ini membuat siswa kami terkejut. Karena biasanya tetap ada nasi," imbuhnya.
Meski begitu, Rudi mengatakan para siswa tetap menyantap menu MBG tersebut. Ia berharap menu MBG tetap menyediakan nasi dan susu sebagai pelengkap.
"Kalau bisa nasi harus tetap ada. Minuman pelengkap seperti susu juga harus ada," ujar Rudi.
Hal serupa dialami siswa SDN Kawinda Toi di Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima. Para penerima manfaat MBG di sana mengeluhkan porsi makanan yang dibagikan terlalu sedikit.
"Porsinya sedikit," ujar guru SDN Kawinda Toi, Siti Nurhalizah.
"Kami tak tahu bagaimana cara perhitungan dalam menu MBG ini. Yang kami harapkan agar porsinya disesuaikan dengan aturan dan ketentuan yang berlaku," imbuhnya.
Simak Video "Video: Ombudsman Sarankan Menu MBG Harus Didiskusikan ke Siswa"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)
