.webp)
Bupati Lombok Timur Haerul Warisin melantik 170 pejabat eselon III di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur. Dalam arahannya, dia melarang para pejabat melakukan perjalanan dinas yang tidak jelas manfaatnya.
"Jangan ada perjalanan keluar daerah yang tidak jelas, harus jelas mau ngapain dan membahas apa itu harus saya tau, kalau perjalanan dinas itu harus ada hasilnya, manfaatnya apa itu harus jelas," pesan bupati yang akrab disapa Iron tersebut, dalam pidatonya di Pendopo I Kantor Bupati Lotim, Jumat (17/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan adanya pemangkasan transfer keuangan daerah dari pusat sebesar Rp 329 miliar, Iron berpesan kepada para pejabat agar lebih kreatif untuk menyusun dan menjemput program.
"Dengan adanya pemangkasan anggaran yang begitu besar, ada Rp 329 miliar, saya harapkan para ASN bekerja lebih keras lagi berpikir cerdas dalam menyusun dan menjemput program," ucap Iron.
Iron juga memastikan mutasi sejumlah ASN eselon III dan IV tersebut tidak ada intervensi dari pihak manapun. "Clean and clear, ini tidak ada intervensi dari manapun, ini hanya untuk penyegaran," ujarnya.
Dalam waktu dekat, Iron akan membentuk tim evaluasi untuk mengawasi kinerja para pejabat yang baru dilantik, memastikan pada posisi yang baru mereka benar-benar bekerja dengan baik.
"Ya nanti akan ada tim kami bentuk, semacam intel lah mereka, ini sesuai nggak kerjanya, apakah dia rajin masuk apa nggak, nggak mungkin kan saya akan sidak setiap secara langsung," kata bupati yang diusung Partai Gerindra itu.
"Penyegaran-penyegaran seperti ini jangan terlalu diambil hati, kalau misalnya ada yang mengatakan, saya baru dua tahun di situ kok sudah dipindah, jadi sekarang harus amanah sebagai pejabat, ingat sumpah janji yang telah diucapkan," tandas Iron.
(hsa/hsa)
