Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) berencana membuat Komando Daerah Militer (Kodam) di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pembangunan tersebut ditargetkan mulai dikerjakan pada 2026.
"Bahwa rencana pembangunan Kodam di Nusa Tenggara Barat ini mudah-mudahan di Kabupaten Lombok Tengah," kata Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri, kepada detikBali, Rabu (15/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pathul menyebut pemerintah daerah telah menyiapkan lahan seluas 70 hektare di Desa Rembitan, Kecamatan Pujut. Lahan tersebut sebagai lokasi pembangunan Kodam.
"Mudah-mudahan tidak ada kendala dan rintangan di tahun 2026 ini. Itu urusan pusat (survei) yang punya kewenangan," ujarnya.
Pathul menyambut baik adanya rencana tersebut. Ia melihat kebijakan TNI AD menjadikan Lombok Tengah sebagai lokasi markas komando akan memberikan dampak positif bagi daerahnya.
"Alasan kenapa harus Lombok Tengah? yang penting ada di sini aja dulu. Kami syukur. Saya hanya menerima surat dari Dandim," imbuhnya.
Selain pembangunan Kodam, TNI AD juga berencana membangun Batalion Infanteri Teritorial Pembangunan (Yonif TP) di Kecamatan Praya Barat. Menurut Pathul, pasukan yang akan menempati batalion tersebut bakal segera dikirim.
"Pasukannya mau datang. Kami sudah diskusi dengan Pak Dandim. Beliau minta Aerotel sebagai tempat menampung pasukan sebelum itu (Batalion) jadi," tegasnya.
Ketua DPD Partai Gerindra NTB itu menilai kehadiran Kodam di Lombok Tengah akan memperkuat posisi strategis NTB yang selama ini masih berada di bawah Kodam IX/Udayana Bali.
"Kami sangat menyambut baik adanya Kodam ini. Selama ini kan kita di NTN ini be-Kodam di Bali di Kodam Udayana. Tentu ini akan membawa dampak bagi Lombok Tengah," pungkasnya.
(nor/nor)