Sebanyak 56 atlet bela diri asal Nusa Tenggara Timur (NTT) akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Kontingen NTT dilepas langsung oleh Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena di Kantor Gubernur NTT, Senin (13/10/2025). Dalam arahannya, Laka Lena menekankan pentingnya disiplin, sportivitas, dan semangat persaudaraan sebagai nilai utama bagi setiap atlet.
"Disiplin adalah kunci sukses. Tidak ada keberhasilan dalam olahraga tanpa disiplin. Sebagai atlet kita harus disiplin waktu, disiplin makan-minum, disiplin istirahat, dan disiplin latihan," tegas Laka Lena.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga berpesan agar seluruh atlet menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap pertandingan.
"Menang harus diraih dengan cara-cara yang sportif. Kalah pun harus diterima dengan jiwa besar dan sportif, raihlah prestasi tanpa melupakan persaudaraan, karena kita semua adalah anak-anak NTT yang membawa nama baik daerah di kancah nasional," ujarnya.
Melki menambahkan, kemenangan sejati tidak hanya diukur dari medali, tetapi juga dari semangat juang, kerja keras, dan sikap pantang menyerah para atlet.
"Berjuanglah untuk menang, tanpa melukai persaudaraan. Dengan penuh bangga, saya mewakili pemerintah dan masyarakat NTT mengucapkan selamat bertanding. Tampilkan yang terbaik. Apa pun hasilnya, kalian adalah pejuang dan pahlawan olahraga NTT," katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) NTT, Alfons Theodorus, menjelaskan sebagian besar atlet merupakan hasil pembinaan jangka panjang.
"Melalui program Sentra Keolahragaan PPLD (Pusat Pembinaan dan Latihan Olahraga Daerah) dan PPLMD (Pusat Pembinaan dan Latihan Olahraga Mahasiswa Daerah) yang dilaksanakan oleh Dispora NTT," ujar Alfons.
Pelepasan kontingen ini menjadi simbol dukungan penuh Pemerintah Provinsi NTT terhadap kemajuan olahraga daerah dan semangat melahirkan atlet berprestasi yang mengharumkan nama NTT di tingkat nasional.
Kontingen NTT diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk meneladani nilai disiplin, sportivitas, dan pantang menyerah. Dukungan serta doa masyarakat disebut menjadi energi moral penting bagi para atlet agar tampil maksimal dan membawa pulang prestasi terbaik.
Siap Tanding di Enam Cabor
Kontingen NTT berjumlah 80 orang, terdiri atas 4 pimpinan dan staf kontingen, 6 official, 14 pelatih, dan 56 atlet yang akan berlaga di enam cabang olahraga bela diri, yaitu taekwondo, tarung derajat, pencak silat, shorinji kempo, karate, dan wushu.
Berikut jadwal dan lokasi pertandingan kontingen NTT di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah:
- Taekwondo: 12-14 Oktober 2025 - Djarum Arena 2.A
- Tarung Derajat: 13-16 Oktober 2025 - Djarum Arena 3.A
- Pencak Silat: 17-21 Oktober 2025 - Djarum Futsal Gedung A.1
- Shorinji Kempo: 18-21 Oktober 2025 - Djarum Arena 3.AB
- Karate: 23-25 Oktober 2025 - Djarum Arena 2.A
- Wushu: 24-26 Oktober 2025 - GOR Djarum Arena 3.A-B
Acara pelepasan kontingen turut dihadiri oleh Plt. Kadispora NTT, pengurus FORKI, IPSI, WI, PERKEMI, TI, dan KODRAT Provinsi NTT, serta para atlet, pelatih, official, dan pendamping dari berbagai cabang bela diri yang akan berlaga di Kudus pada 11-26 Oktober 2025.
(dpw/dpw)