Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), membuka seleksi terbuka untuk mengisi 11 jabatan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) yang sudah lama kosong. Proses seleksi dijadwalkan berlangsung Oktober.
"Bulan ini kami percepat (seleksinya)," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram Lalu Alwan Basri ditemui di kantornya, Selasa (7/10/2025).
Alwan menuturkan saat ini Pemkot Mataram tengah mengusulkan nama-nama anggota panitia seleksi (pansel) ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Ada tiga orang, satu dari akademisi, satu dari kota (Sekda Mataram), dan satu dari provinsi," jelas Alwan.
Adapun 11 jabatan yang akan dilelang di antaranya:
1. Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB)
2. Kepala Dinas Sosial (Dinsos)
3. Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker)
4. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)
5. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A)
6. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)
7. Kepala Dinas Perikanan
8. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
9. Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan
10. Kepala Badan Inspektorat
11. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Sebelumnya, Wali Kota Mataram Mohan Roliskana melantik 103 pejabat Pemkot Mataram, mulai dari eselon II hingga para lurah. Mereka dilantik setelah dimutasi pada gelombang pertama.
"Saya minta untuk disegerakan (mutasi) tahapan keduanya. Mutasi kali ini gelombang pertama. Setelah itu, kami akan lakukan mutasi lagi. Saya harap enam bulan ke depan agar bisa memberikan kemanfaatan," kata Mohan.
Simak Video "Membuat Gerabah Menarik di Desa Banyumulek, Lombok"
(nor/nor)