Kepsek Beristri Terancam Dipecat hingga Euforia MotoGP Mandalika 2025

Nusra Sepekan

Kepsek Beristri Terancam Dipecat hingga Euforia MotoGP Mandalika 2025

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 05 Okt 2025 17:57 WIB
Pembalap BK8 Gresini Racing MotoGP Fermin Aldeguer mengangkat trofinya saat menjuarai MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/10/2025). Fermin Aldeguer menjuarai MotoGP Indonesia 2025 dengan catatan waktu 41 menit 7,651 detik. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Fermin Aldeguer Angkat Trofi Juara MotoGP Indonesia 2025 di Mandalika. Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Mataram -

Sejumlah peristiwa di Nusa Tenggara (Nusra) menjadi perhatian pembaca detikBali pekan ini, Senin (29/9/2025) hingga Minggu (5/10/2025). Mulai dari Kepsek beristri terancam dipecat setelah coret guru honorer dari dapodik, euforia MotoGP Mandalika 2025, hingga daging sapi MBG berulat di Bima. Berikut rangkuman berita populer dalam Nusra Sepekan.

Kepsek Beristri Terancam Dipecat Setelah Coret Guru Honorer dari Dapodik

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang guru honorer di salah satu SMK swasta di Lombok Timur dikeluarkan dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) secara sepihak oleh kepala sekolah, NT. Guru berinisial EM itu disebut menolak ajakan menikah dari sang kepala sekolah yang sudah beristri.

SY, keluarga EM, mengungkapkan NT sudah berulang kali mengajak EM menikah. Ajakan itu disampaikan lewat pesan singkat aplikasi WhatsApp.

ADVERTISEMENT

"Beberapa kali oknum kepala sekolah ini merayu lewat chat WA dan mengajak adik saya menikah, namun tidak direspon sama adik saya. Padahal dia sudah ada istri," jelas SY kepada detikBali, Minggu (28/9/2025.

SY menambahkan, NT juga sempat mengancam akan menghapus EM dari data guru jika tidak menerima ajakan menikah. Ancaman itu terungkap saat EM menanyakan soal keikutsertaan dalam Pendidikan Profesi Guru (PPG).

NT terancam diberhentikan pengurus yayasan. Pasalnya, kepsek berinisial NT itu mengeluarkan seorang guru honorer berinisial EM dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) setelah menolak ajakan menikah.

Hal ini disampaikan pengurus yayasan, IF. Ia menyebut tindakan NT sebagai bentuk penyalahgunaan jabatan.

"Kami akan mengeluarkannya dari sekolah. Yang kami tidak suka, adanya pengancaman kepada bu guru EM, apalagi sampai dikeluarkan dari data Dapodik," terang IF kepada detikBali, Senin (29/9/2025).

IF menambahkan pihak yayasan akan lebih dulu membahas persoalan itu sebelum memutuskan pemberhentian NT. Menurutnya, perilaku tersebut baru muncul setelah istri NT meninggal beberapa bulan lalu.

Tikungan Paling Sulit di Mandalika Versi Quartararo dan Alex Rins

Fabio Quartararo bersama Alex Rins saat konferensi di Kota Mataram, Rabu sore (1/10/2025).Fabio Quartararo bersama Alex Rins saat konferensi di Kota Mataram, Rabu sore (1/10/2025). Foto: Ahmad Viqi/detikBali

Dua rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dan Alex Rins, berbagi pengalaman soal tikungan tersulit yang mereka hadapi saat balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah. Sirkuit sepanjang 4,31 kilometer dengan 17 tikungan itu dinilai memiliki tantangan tersendiri.

Quartararo menilai kondisi lintasanMandalika semakin baik sejak perbaikan usaiMotoGP pertama digelar pada Maret 2022. Ia menyebut tikungan 1 dan 2 sebagai yang paling sulit sekaligusfavoritnya.

"Benar sekali, apalagi terkhusus bagi pebalap muda seperti saya. Tikungan satu dan dua ini memang yang paling sulit, tapi justru ini menjadi favorit saya," kata Quartararo saat konferensi pers bersama Yamaha di Mataram, Rabu sore (1/10/2025).

Sementara itu, Alex Rins memiliki pendapat berbeda. Mantan rider Honda itu menyebut tikungan 4 dan 5 sebagai bagian tersulit di Mandalika.

"Bagi saya, tikungan ini (1 dan 2) biasa saja. Yang paling sulit di Sirkuit Mandalika mungkin tikungan empat dan lima juga sulit," kata Alex.

Ia menjelaskan, setelah melewati tikungan 4 dan 5, rider harus segera menarik gas menuju tikungan 6 dan 7 sebelum masuk ke tikungan 10.

"Karena itu di tikungan itu kamu harus bisa cepat, dan kamu harus melaluinya dengan sempurna ke depan," kata Alex.

Meski begitu, Alex mengaku selalu senang bisa kembali ke Mandalika. Selain tantangan lintasan, ia juga terkesan dengan dukungan para fans dan keindahan alam Lombok.

"Selalu senang datang ke Indonesia," tutup Alex.

Heboh Menu Daging Sapi MBG Berulat di MIN Kota Bima

Tangkapan layar menu MBG berulat di Bima.Tangkapan layar menu MBG berulat di Bima. Foto: Tangkapan layar

Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Tolobali, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, (NTB) menemukan ada ulat dalam menu makanan bergizi gratis (MBG). Ulat yang keluar dari hidangan daging itu, direkam oleh siswa lalu diunggah di media sosial (medsos) oleh wali murid.
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook @Annyta GiLby II pada Jumat (3/10/2025). Warga Kota Bima ini, diketahui adalah wali murid dari salah satu siswa kelas 6 C MIN Tolobali, Kota Bima, salah satu penerima manfaat MBG.

"Video terkait adanya ulat di menuMBG yang sayaunggah diFacebook ini, berasal dari teman-teman anak saya di sekolah,"ucapnya dikonfirmasidetikBali, Jumat, (3/10/2025).

Ia mengungkapkan menu MBG yang terdapat ulatnya itu adalah jatah makanan MBG untuk anaknya. Beruntung, makanan yang ada ulat hidup itu tidak disantap oleh anaknya.

"Tidak jadi dimakan," ujarnya.

Dari video berdurasi 16 detik yang dilihat detikBali, nampak sejumlah siswa berteriak dan kaget melihat adanya ulat yang muncul dari dalam daging dan selada.

"Itu, itu ulat itu," kata siswa dalam video.

"MBG apa ini, ada ulat," ungkap siswa lain.

Kepala MIN Tolobali, Irfan, membenarkan temuan tersebut. "Ditemukan siswa dari menu MBG yang dibagikan hari ini sekitar pukul 11.00 Wita tadi," kata Irfan dikonfirmasi detikBali, Jumat (3/10/2025).

Irfan memastikan ulat hanya ditemukan dalam satu porsi makanan. Menu MBG lain disebut aman dan tidak bermasalah.

"Sesuai keterangan guru pendamping, cuma satu porsi saja. Dugaan sementara, ulat ini bersumber dari sayur selada bersama dengan daging," ujarnya.

MotoGP Mandalika Kembali Lahirkan Juara Baru, Selamat Fermin Aldeguer!

Pembalap BK8 Gresini Racing MotoGP Fermin Aldeguer mengangkat trofinya saat menjuarai MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/10/2025). Fermin Aldeguer menjuarai MotoGP Indonesia 2025 dengan catatan waktu 41 menit 7,651 detik. ANTARA FOTO/Aditya Pradana PutraPembalap BK8 Gresini Racing MotoGP Fermin Aldeguer mengangkat trofinya saat menjuarai MotoGP Indonesia 2025 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/10/2025). Fermin Aldeguer menjuarai MotoGP Indonesia 2025 dengan catatan waktu 41 menit 7,651 detik. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali melahirkan juara baru. Fermin Aldeguer yang berstatus sebagai rookie dari Gresini Racing Tim keluar sebagai pemenang MotoGP Mandalika 2025!

Kecepatan motor Fermin Aldeguer relatif dominan setelah memimpin balapan sejak lap 8. Sedangkan, perebutan posisi kedua yang sempat berjalan sengit akhirnya dimenangkan oleh Pedro Acosta sekaligus unggul atas Alex Marquez.

Sementara itu, Marc Marquez dan Marco Bezzecchi harus menyelesaikan balapan seusai crash pada lap pertama. Bahkan rekan tim Marquez dari pabrikan Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, harus terkapar pada lap 9 di Sirkuit Mandalika.

Penggemar Marc Marquez, Aldi, menyebut Sirkuit Mandalika terasa angker bagi juara dunia tujuh kali itu. Terlebih, Marquez belum pernah menyelesaikan balapan dengan mulus di sirkuit kebanggaan masyarakat Indonesia itu.

"Kecewa, sudah empat kali Marc tidak bisa juara di Mandalika," kata Adli.

Kecewanya Fans Usai Marc Marquez Gagal Naik Podium di Mandalika

Para penggemar Marc Marquez kecewa lantaran juara dunia MotoGP 2025 itu kembali terlibat crash di saat final race di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia gagal naik podium untuk pertama kalinya di Mandalika.

"Yahhh... Marquez," kata Putri, salah satu fans Marcuez yang menyaksikan final race MotoGP Mandalika di kursi Premium Grandstand A, Minggu (5/10/2025).

"Ya Allah, sedihnya. Padahal mau nonton Marquez di podium," imbuhnya.

Marc Marquez susah payah menaklukkan Sirkuit Mandalika sejak sesi kualifikasi. The Baby Alien juga terlibat crash saat sesi sprint race hingga final race yang berlangsung hari ini.

Bagi Marc Marquez, start di posisi ketiga saat balapan di Sirkuit Mandalika juga menjadi hasil paling buruk yang diraihnya dalam sesi kualifikasi MotoGP 2025 sejauh ini. Sebelumnya, posisi start terburuknya dari hasil kualifikasi MotoGP 2025 adalah di tempat keempat alias baris kedua.

"Kenapa tiap balapan di Mandalika, Marquez ini jatuh terus? Kecewa plus sedih banget," ujar Ririn, fans Marquez asal Jakarta.

"Besar harapan naik podium loh. Semoga nggak trauma deh buat Marquez," imbuhnya.

Erick Thohir Klaim Penonton MotoGP Mandalika 2025 Capai 140 Ribu

Menpora, Erick Thohir, saat ditemui awak media seusai memberikan trofi kepada pemenang MotoGP 2025 di Sirkuit Mandalika, Minggu (5/10/2025). (Edi Suryansyah/detikBali)Menpora, Erick Thohir, saat ditemui awak media seusai memberikan trofi kepada pemenang MotoGP 2025 di Sirkuit Mandalika, Minggu (5/10/2025). (Edi Suryansyah/detikBali) Foto: Menpora, Erick Thohir, saat ditemui awak media seusai memberikan trofi kepada pemenang MotoGP 2025 di Sirkuit Mandalika, Minggu (5/10/2025). (Edi Suryansyah/detikBali)

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Erick Thohir, mengklaim total penonton yang menyaksikan MotoGP 2025 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencapai 140 ribu. Jumlah tersebut menjadi yang terbanyak sepanjang perhelatan MotoGP di Indonesia.

"Luar biasa. Pecah telur. 140 ribu yang nonton," kata Erick kepada awak media seusai memberikan trofi kepada pemenang MotoGP 2025 di Sirkuit Mandalika, Minggu (5/10/2025).

Torehan tersebut tentu merupakan sebuah prestasi yang diraih oleh masyarakat Indonesia. Hasil itu, ungkap Erick, merupakan bukti kolaborasi antara pemerintah dengan pemangku kepentingan berjalan dengan baik.

"Ini prestasi, kita bisa melihat pemerintah, industri semua, ada Pertamina, Menteri Pariwisata, pemerintah daerah, kami solid bekerja sama memastikan event MotoGP ini makin bagian penting promosi Indonesia," ujar Erick.

Kendati demikian, Erick melihat masih ada hal yang perlu dievaluasi agar MotoGP Mandalika ke depan lebih baik, terutama pada jumlah ketersediaan kamar hotel. Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu berharap investor bisa berinvestasi hotel di Lombok.

Erick juga mengundang Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal agar mencari solusi sehingga investasi di Mandalika terus bertambah. "Kalau Indonesia pernah sukses karena Nusa Dua, termasuk sini juga harus," imbuhnya.

Menurut Erick, dampak ekonomi selama perhelatan ini diperkirakan mencapai Rp 4,8 triliun. Hanya saja, ia tak menyebut landasan klaim hal tersebut.

Halaman 4 dari 3


Simak Video "Video: Momen Marquez Diserbu Warga saat Tiba di Lombok"
[Gambas:Video 20detik]
(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads