Konflk Leo Lelo dan Anita Gah Berlanjut di Rakerda Demokrat NTT

Simon Selly - detikBali
Sabtu, 04 Okt 2025 23:01 WIB
Foto: Foto bersama kader Partai Demokrat NTT saat Rakernas DPD Partai Demokrat di Hotel Kristal Kupang. (Simon Selly/detikBali)
Kupang -

Suasana tegang sempat terjadi dalam suasana Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur (NTT), di Hotel Kristal Kupang, Sabtu (4/10/2025). Acara itu juga dihadiri oleh Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena.

Ketegangan terjadi antara Ketua DPD Demokrat NTT Leonardus Lelo dengan anggota DPR RI Anita Gah. Hal itu bermula ketika Leo, sapaan Leonardus, tidak menyebut nama Anita Gah dalam pidatonya. Padahal, hampir semua tokoh partai undangan disebut. Termasuk pengurus DPP dan DPD.

Ketika itu, para kader Demokrat mengingatkan Leo yang belum menyapa Anita Gah. Leo pun langsung menyapa dan menyebut nama Anita Gah yang berada tepat di hadapannya. Anita Gah yang nampak kesal tak menggubris permintaan maaf Leo. Kejadian ini pun sontak menarik respon dari Maria Sudana yang merupakan kader Partai Demokrat sekaligus adik kandung dari Anita Gah ini.

"Ini sudah tiga kali, Ibu Anita diperlakukan begitu," teriak Maria Sudana, kader Demokrat yang juga adik kandung Anita.

Kejadian ini menarik perhatian dari pengurus Demokrat tingkat kabupaten yang tampak saling berbisik. Ruang Rakerda pun mendadak bergemuruh.

Menurut sumber internal partai, hubungan antara Leo Lelo dan Anita Gah ini memang memburuk sejak beberapa bulan terakhir. Ketegangan ini diduga karena perbedaan sikap politik menjelang konsolidasi menuju calon Ketua DPD Demokrat NTT periode 2026-2031.

Anita Gah dalam keterangannya menjelaskan, menjadi kader partai, maju sebagai calon Ketua DPD Demokrat NTT, merupakan bentuk rasa tanggung jawabnya untuk memberi diri dalam membesarkan partai.

Anita menjelaskan, partai berlambang mercy yang telah mengantarnya menjadi anggota DPR-RI selama kurang lebih 20 tahun atau empat periode, sudah selayaknya ia perlu maju sebagai calon ketua DPD Demokrat NTT periode 2026-2031 mendatang.

"Sebagai kader Partai Demokrat dan juga ayah saya sebagai Deklarator Partai Demokrat di NTT, serta saya sudah hampir 20 tahun di DPR RI, maka sudah selayaknya sekarang saya harus membesarkan Partai Demokrat," kata Anita.

Anita menegaskan setiap kader partai mempunyai kesempatan yang sama tergantung parameter apa yang dipakai. Ia berharap, keinginannya untuk memimpin Partai Demokrat bisa direstui Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan semua Dewan Pimpinan Cabang (DPC).

Untuk diketahui, Rakerda Demokrat NTT yang bertajuk Demokrat NTT Bangkit dan Solid Konsolidasi Menuju Kemenangan Pemilu 2029, digelar selama dua hari, 4-5 Oktober 2025.

Saat ini Ketua DPD Partai Demokrat NTT dipimipin oleh Leo Lelo periode 2021-2026 yang menggantikan ketua sebelumnya Jefri Riwu Kore. Jabatan Leo menjadi Ketua DPD Demokrat NTT diketahui akan berakhir pada Februari 2026.

Suasana juga kembali tegang ketika Anita Gah yang enggan untuk bersalaman dengan Leo Lelo seusai foto bersama. Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, E. Herman Khaeron, mencoba menyatukkan kedua tokoh Demokrat ini ditolak oleh Anita Gah.



Simak Video "Video Kader Sambut Hasto Kristiyanto di Kongres PDIP: Merdeka Pak Sekjen!"

(hsa/hsa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork