Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengalokasikan anggaran sekitar Rp 8 miliar untuk memperbaiki sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan. Seperti di Jalan Beo, Jalan Swadaya, Bebidas, Asrama Brimob, hingga Perumahan Elit.
"Kalau ditotalkan (menghabiskan) sekitar Rp 8 miliar," kata Kepala Dinas PUPR Mataram Lale Widiahning di Mataram, Rabu (1/10/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa jalan sudah rampung diperbaiki, antara lain Jalan Swadaya, Asrama Brimob, Perumahan Elit, dan Bebidas. Sementara itu, Jalan Beo akan segera digarap tahun ini.
"(Untuk jalan yang segera diperbaiki) yakni di Jalan Beo, perbaikannya akan dilakukan di tahun ini. Perbaikannya mulai dari jalan hotmix, drainase, hingga bantaran kalinya akan kami ubah. Untuk di Jalan Beo, anggarannya sekitar Rp 400 juta untuk kurang lebih 800 meter," ujar Lale.
Ia menegaskan seluruh proyek perbaikan jalan ditargetkan selesai dalam sisa tiga bulan ke depan. "Nanti masing-masing jalan (anggaran perbaikan) berbeda-beda, ada yang Rp 200 juta (Rp 400 juta dan lebih juga ada)," jelas Lale.
Selain jalan, PUPR Mataram juga menyiapkan dana sekitar Rp 9 miliar untuk memperbaiki puluhan talud, tembok, dan bronjong sungai yang rusak akibat banjir bandang Juli lalu. Dari jumlah tersebut, Rp 4 miliar dialokasikan lewat Anggaran Biaya Tambahan (ABT) untuk penanganan yang dinilai paling mendesak.
Anggaran Rp 4 miliar tersebut berasal dari Anggaran Biaya Tambahan (ABT). Dengan nominal tersebut, PUPR akan fokus memperbaiki kerusakan yang dinilai lebih prioritas dan mendesak.
(nor/nor)