Duh! Poster Promosi MotoGP Dipaku ke Pohon

Mataram -

Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram menyesalkan banyaknya poster promosi MotoGP Mandalika 2025 yang dipasang menggunakan paku di sejumlah pohon di jalan protokol.

Dari pantauan detikBali di Jalan Pejanggik hingga Taman Sangkareang, Mataram, terlihat banyak poster MotoGP dipasang dengan cara dipaku ke batang pohon. Jumlah paku yang digunakan pun cukup banyak.

"Sudah kami ingatkan dari awal pemasangan, agar tidak memaku, atau merusak pohon dan tanaman. Kami sudah minta untuk segera disesuaikan," kata Kasatpol PP Kota Mataram, Irwan Rahadi, saat dikonfirmasi di Mataram, Selasa (30/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Angota kami sedang turun untuk lakukan pengecekan. Kita minta (segera di perbaiki dan batasnya) hari ini. Karena besok sudah parade," sambungnya.

Irwan menegaskan, jauh sebelum pemasangan, Pemkot Mataram sudah mengingatkan penyelenggara agar tidak merusak pohon dengan cara memaku badan pohon untuk dipasangi umbul-umbul.

"Pak Sekda juga telah mengingatkan, tolong pohon-pohon yang masih ada paku, dicabut. Iya dong (Kita sesalkan), kan dari awal kita sudah kasih tahu, dan secara teknis penempatan sudah disesuaikan. Karena ini adalah rangkaian event internasional," ujarnya.

Selain itu, selama parade 12 pembalap MotoGP yang digelar besok sore, Satpol PP Mataram akan menurunkan puluhan personel untuk pengamanan.

"Untuk personel, kami siapkan sekitar 40 personel. Mereka akan berjaga dari Hotel Santika, sampai Teras Udayana," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mataram, Nizar Denny Cahyadi, menyampaikan pihaknya tengah berkoordinasi dengan penyelenggara agar pemasangan umbul-umbul tidak lagi menggunakan paku.

"Kami akan segera koordinasi, agar pakunya segera dicabut," ujar Nizar.

Ajang balap MotoGP Mandalika dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, pada 3-5 Oktober 2025. Sebelum itu, parade pembalap akan digelar di Jalan Udayana, Mataram.

Berikut daftar pembalap yang dijadwalkan ikut parade MotoGP Mandalika 2025: