Sebuah kapal wisata terbakar di perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (29/9/2025) malam. Video yang diperoleh detikBali memperlihatkan kobaran api membumbung tinggi menghanguskan kapal tersebut. Terlihat juga di sekitarnya banyak kapal-kapal wisata berlabuh.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, belum bisa menjelaskan informasi lengkap kejadian itu. Dia dan tim sedang mengevakuasi korban ke Rumah Sakit (RS) Siloam Labuan Bajo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya di RS Siloam dengan korban," kata Stephanus.
Stephanus juga belum bisa memerinci jumlah dan kondisi korban yang dievakuasi. "Saya dan tim fokus evakuasi," ujar Stephanus.
Penyebab Kebakaran
Stephanus mengungkapkan kapal bernama Tiga Jaya 01 itu terbakar karena kru melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) saat generator set (genset) hidup. Informasi itu didapatkan Stephanus dari korban.
"Berdasarkan informasi yang didapat dari korban, kebakaran tersebut dikarenakan pada saat pengisian bahan bakar generator set dalam keadaan hidup kemungkinan karena tumpahan bahan bakar," ungkap Stephanus Risdiyanto.
Stephanus menjelaskan kebakaran kapal jenis pinisi itu terjadi sekitar pukul 20.45 Wita. Kapal sedang berlabuh di area labuh Pelabuhan Marina Labuan Bajo. Tak ada wisatawan dalam kapal tersebut. Hanya ada tiga kru di kapal saat kebakaran itu terjadi.
Pemadaman kapal itu, tutur Stephanus, berlangsung sekitar 20 menit oleh tim gabungan. Pemadaman juga dibantu oleh kapal air dan sekoci kapal di sekitar tempat kejadian.
"Saat ini kapal posisi sudah aman dan dikandaskan, terikat dengan aman, tidak mengganggu alur pelayaran," jelas Stephanus.
Sementara itu sejumlah korban dievakuasi ke rumah sakit di Labuan Bajo. Korban masih menjalani perawatan.
Informasi yang dihimpun, kapal yang terbakar itu baru selesai trip di Taman Nasional (TN) Komodo. Stephanus menolak menginformasi kabar tersebut sebab insiden itu terjadi saat kapal sedang berlabuh.
(hsa/hsa)