Distribusi MBG di Sumbawa Disetop Imbas 130 Siswa Keracunan, 1 Dapur Ditutup

Rafiin - detikBali
Jumat, 26 Sep 2025 11:45 WIB
Sejumlah siswa yang keracunan setelah menyantap MBG dirawat di Puskesmas Empang, di Kabupaten Sumbawa, NTB, Rabu (17/9/2025). (Dok. Pribadi Sekdes Gapit)
Sumbawa -

Pendistribusian makanan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah di Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), dihentikan sementara. Satu dapur MBG di daerah itu juga ditutup sementara imbas 130 siswa keracunan seusai mengonsumsi menu MBG.

"Benar," ujar Koordinator MBG Sumbawa, Ardy, saat ditanya terkait penghentian distribusi menu MBG tersebut, Jumat (26/9/2025).

Camat Empang, A Rais, mengungkapkan menu MBG untuk sekolah-sekolah di wilayah Kecamatan Empang disalurkan oleh dua dapur. Ia juga membenarkan satu dari dua dapur tersebut sudah berhenti beroperasi untuk sementara waktu.

"Dapur 1 tetap beroperasi. Hanya dapur 2 yang bermasalah itu (kasus keracunan) yang dihentikan sementara," ujar Rais.

Rais menjelaskan dapur 1 di Kecamatan Empang berhenti beroperasi sekitar satu pekan atau setelah ratusan siswa dari beberapa sekolah keracunan menu MBG. Dapur tersebut berada di Desa Bunga Eja dan pemiliknya bernama Sukidah.

"Saat kasus keracunan, kami lakukan rapat koordinasi dengan Forkompinca (Danramil dan Kapolsek), pemilik dapur MBG, para kepsek, dan Korwil Dikbud Kecamatan Empang, meminta agar dapur dihentikan sementara," imbuhnya.

Meski begitu, Rais tidak mengetahui secara detail jumlah sekolah maupun siswa penerima manfaat MBG di wilayah Kecamatan Empang. Hanya saja, dia menyebut dapur 1 mendistribusikan MBG ke 22 sekolah dari jenjang TK hingga SMA/sederajat.



Simak Video "Video: Ratusan Siswa di Bojonegoro Keracunan MBG"


(iws/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork