Lantik 8 Pejabat, Iqbal Sayangkan Minimnya Perempuan Ikut Seleksi

Lantik 8 Pejabat, Iqbal Sayangkan Minimnya Perempuan Ikut Seleksi

Sui Suadnyana, Ahmad Viqi - detikBali
Rabu, 17 Sep 2025 13:05 WIB
Suasana pelantikan delapan pejabat di Aula Pendopo Gubernur NTB, Rabu (17/9/2025). (Ahmad Viqi/detikBali)
Foto: Suasana pelantikan delapan pejabat di Aula Pendopo Gubernur NTB, Rabu (17/9/2025). (Ahmad Viqi/detikBali)
Mataram -

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, melantik delapan pejabat. Enam di antaranya telah mengikuti seleksi terbuka yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB pada Agustus 2025.

Iqbal melantik delapan pejabat itu secara tertutup di Aula Pendopo Gubernur NTB. Pelantikan berlangsung sejak pukul 11.00 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu yang dilantik oleh Iqbal adalah Herman Budi sebagai Inspektur Inspektorat NTB. Herman sebelumnya menyisihkan Baiq Nelly Kusumawati, kakak kandung Iqbal.

Selain itu, Iqbal juga melantik Samsudin sebagai Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Ervan Anwar menjadi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) NTB.

ADVERTISEMENT

Kemudian, ada Irnadi Kusuma yang dialntik sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Marga Sulkifli Rayes mengisi jabatan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa, serta Hubaidi mengisi Kepala Biro Hukum Setda NTB.

Selanjutnya, ada beberapa pejabat Pemprov NTB yang mengalami pergeseran. Satu di antaranya adalah Muhammad Taufieq Hidayat yang menjabat Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) NTB menjadi Kepala Biro Organisasi Setda NTB.

Najamuddin Amy yang semula Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman NTB kini menjadi Kepala Biro Perekonomian Setda NTB. Selanjutnya, Dadang Fajar dari Kepala Bagian Administrasi Pimpinan Setda NTB kini menjadi Sekretaris DPMPTSP NTB menggantikan posisi Wahyu Hidayat yang duduk sebagai Kepala Bagian Administrasi Pimpinan Setda NTB.

Iqbal mengatakan pengisian jabatan ini merupakan orang-orang terbaik yang telah mengikuti seleksi terbuka. Meski begitu, Iqbal menyayangkan minimnya pejabat perempuan yang ikut seleksi terbuka.

"Memang tidak banyak ikut perempuan. Tolong teman-teman perempuan ikut. Ada satu perempuan lolos tiga besar," katanya.

Iqbal menegaskan proses seleksi telah mengedepankan proses sistem merit. Musababnya, kakak kandungnya, Baiq Nelly Kusumawati, tidak terpilih menjadi Inspektur Inspektorat NTB meski lolos tiga besar.

"Proses ini objektif. Saya tidak mungkin intervensi dan saya tidak pernah berkomunikasi dengan para pejabat yang ikut seleksi ini dan menerima langsung daftar tiga besar dari pansel. Saya pilih yang terbaik dari tiga nama tersebut," jelas Iqbal.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads