Kadisdukcapil Mariamah Resmi Rangkap Jabatan Jadi Pj Sekda Kota Bima

Kadisdukcapil Mariamah Resmi Rangkap Jabatan Jadi Pj Sekda Kota Bima

Rafiin - detikBali
Rabu, 03 Sep 2025 15:56 WIB
Wali Kota Bima, A. Rahman melantik Mariamah sebagai Pj Sekda Kota Bima di aula utama kantor Pemkot Bima, Rabu (3/9/2025). (Dok. Rafiin/detikBali)
Foto: Wali Kota Bima, A. Rahman melantik Mariamah sebagai Pj Sekda Kota Bima di aula utama kantor Pemkot Bima, Rabu (3/9/2025). (Rafiin/detikBali)
Bima -

Wali Kota Bima A. Rahman melantik Mariamah sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Bima. Mariamah adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatan Sipil (Kadisdukcapil) Kota Bima.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Pj Sekda perempuan pertama di Kota Tepian Air itu berlangsung di aula utama kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, Rabu (3/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum dilantik dan diambil sumpah jabatan, pejabat BKPSDM membacakan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Bima tentang pengangkatan Mariamah sebagai Pj Kota Bima. Termasuk masa jabatan Pj Sekda Kota Bima selama tiga bulan ke depan.

Wali Kota Bima A. Rahman mengatakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Pj Sekda, bukan hanya prosesi formal. Namun. penegasan komitmen bahwa pemerintahan tak boleh berhenti, melambat, dan goyah hanya karena pergantian posisi.

ADVERTISEMENT

"Hari ini kita hadir dalam sebuah peristiwa penting, bukan sekedar pelantikan tapi momentum lahirnya energi baru roda birokrasi Kota Bima," ucapnya.

Wali Kota yang akrab disapa Aji Man itu mengatakan jabatan Sekda adalah urat nadi birokrasi. Dari meja Sekda, bertumpu koordinasi lintas sektor, pengendalian keuangan, hingga disiplin aparatur.

"Karena itu setiap orang yang berdiri di posisi ini harus sadar tugasnya bukan sekedar mengatur, tetapi menggerakkan, menginspirasi dan memastikan warga Kota Bima benar-benar merasakan hadirnya di negara di tengah mereka, " tutur Aji Man.

Kepada Mariamah, Aji Man menitipkan tiga misi besar yang harus dijalankan selama tiga bulan ke depan. Yang pertama, Pj Sekda harus menjadi pengikat, pemersatu, dan tidak membiarkan OPD berjalan sendiri.

Yang kedua, menegakkan budaya kerja Maja Labo Dahu (malu dan takut). Falsafah Bima berarti malu berbuat salah dan takut berkhianat pada amanah itu harus hidup dalam setiap aparatur.

"Tanpa budaya ini, jabatan hanyalah pangkat kosong yang tidak bernilai," jelasnya.

Misi besar ketiga yang dititipkan yakni, percepat langkah dan hadirkan hasil nyata. Bagi Aji Man, waktu sangat singkat, sementara tantangan semakin berat. Diharapkan tidak menunda perkerjaan.

"Apa yang bisa dikerjakan hari ini, selesaikan jari ini. Warga tidak butuh janji, warga butuh bukti," jelasnya.

Aji Man meminta mulai hari ini Pj Sekda tidak ragu mengambil keputusan demi kepentingan warga. Menegakkan disiplin ASN tanpa pandang bulu. Mendorong OPD bekerja dengan hati, tidak hanya untuk menggugurkan kewajiban.

"Jadikan rapat bukan hanya rutinitas, tapi ruang lahirnya solusi," pinta politikus Partai Demokrat itu.

Di samping itu, Aji Man meminta dalam 100 hari pertama Mariamah sebagai Pj Sekda, harus ada perubahan yang benar-benar terasa oleh warga Kota Bima. Seperti kota lebih bersih, layanan publik lebih cepat, program bantuan lebih tepat sasaran, dan koordinasi lintas intansi lebih solid.

"Jika ada ASN yang menghambat, ingatkan. Jika ada program yang mandek, gerakkan. Jika ada masalah yang sulit, duduk bersama dan pecahkan. Tidak mencari alasan, tapi mencari jalan," tandas Aji Man.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads