Beredar sebuah video di media sosial (medsos) menunjukan tiga remaja perempuan tengah memukul lalu menginjak-injak remaja perempuan lain di atas pasir hingga babak belur. Kejadian itu diduga terjadi di pinggir Pantai Warna Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik itu, salah satu remaja berkaus hitam lengan panjang dan celana jeans biru menjambak korban hingga tersungkur. Sementara salah satu pelaku yang mengenakan kaus putih hitam dan celana jeans langsung memukul korban di bagian wajah lalu menendangnya di perut. Korban kemudian berteriak kesakitan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti beta (saya) tendang lu. Menangis sudah, lu mau kasih tahu Uli? Lu kasih tahu uli datang su (sudah)," ujar berkaus putih itu dalam video viral dilihat detikBali, Rabu (20/8/2025).
Tiga remaja perempuan itu kemudian kompak memarahi dan mencaci maki korban. Mereka juga meminta korban agar tidak culas. Korban terus dipukul dengan tangan beberapa kali di bagian wajah dan sekujur tubuhnya.
"Beta kasih tahu lu Fia, beta sudah dua tahun di ini Lopo (salah satu tempat wisata di Pantai Warna) baru kali ini lihat lu malerok (culas/angkuh) begini," kata remaja perempuan tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Kupang Kota, Kompol Marselus Yugo Amboro, membenarkan video viral tersebut. Ia menyebut lokasi kejadian itu di sekitaran Pantai Warna Oesapa pada Senin (18/8/2025) dini hari.
"Ya itu video terkait dengan kasus pengeroyokan di Pantai Warna Oesapa yang lagi viral di medsos," ujar Yugo kepada detikBali, Rabu.
Yugo menjelaskan kasus tersebut sedang ditangani oleh Polsek Kota Lama. "Sudah ditangani Polsek Kota Lama," pungkas Yugo.
(nor/nor)