Nyalakan 1.000 Lilin, Aktivis di Kupang Tuntut Keadilan untuk Prada Lucky

Simon Selly - detikBali
Jumat, 15 Agu 2025 20:44 WIB
Aksi 1.000 lilin menuntut keadilan untuk Prada Lucky di depan Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Jalan El Tari Kupang, Jumat (15/8/2025) malam. (Foto: Simon Selly/detikBali)
Kupang -

Puluhan aktivis menggelar aksi 1.000 lilin di depan Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Jalan El Tari Kupang. Para aktivis dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang itu menuntut keadilan dan mendesak penanganan kasus kematian Prada Lucky Chepril Saputra Namo dilakukan secara transparan.

"PMKRI Cabang Kupang juga mendesak agar tidak ada intimidasi dari siapapun kepada keluarga korban. Keluarga sementara dalam duka, sehingga mereka membutuhkan perhatian dari seluruh masyarakat," ujar Koordinator Umum (Kordum) Aksi, Yido Manao, Jumat (15/8/2025) malam.

Menurut Yido, mereka juga meminta Panglima TNI untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait program pembinaan di institusi militer itu. Ia menjelaskan aksi penyalaan 1.000 lilin itu bertujuan untuk menuntut keadilan dalam perkara meninggalnya Prada Lucky.

"Kami akan mengawal kasus ini berjalan dengan baik dan benar. Misalkan dalam perjalanan ada yang mandek atau janggal, kami akan gelar aksi meminta keadilan," imbuhnya.

Pantauan detikBali, para mahasiswa itu juga membagikan selebaran bertuliskan 'Aksi 1.000 Lilin Keadilan untuk Prada Lucky' kepada warga yang melintas di lokasi tersebut. Masyarakat pun turut mendekat dan ikut menyalakan lilin untuk mengenang Prada Lucky.

Kakak Prada Lucky, Lusy Namo, berterima kasih atas solidaritas para mahasiswa dan warga Kupang yang ikut dalam aksi 1.000 lilin itu. Ia berharap kasus kematian Prada Lucky diusut tuntas.

"Keluarga sangat berterima kasih atas aksi ini," ujar Lusy.



Simak Video "Video Keluarga Ungkap Ada Luka Sayat-Benturan di Tubuh Prada Lucky"


(iws/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork