Polisi melakukan penjagaan sejumlah stasiun pengisian bahan bakar minyak (SPBU) di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), imbas kelangkaan bahan bakar minyak (BBM). Penjagaan dilakukan guna mencegah keributan.
"Kami melakukan pengaturan lalu lintas di area SPBU sebagai langkah antisipasi keributan dan penumpukan kendaraan. Diharapkan masyarakat dapat menaati aturan dan arahan petugas demi kelancaran bersama," kata Kasat Lantas Polres Nagekeo, Iptu Fransiskus Bay Meo, Selasa (12/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fransiskus mengatakan pengaturan arus lalu lintas di SPBU melibatkan enam personel Satlantas Polres Nagekeo. Petugas melakukan pengaturan arus kendaraan roda dua maupun roda empat sehingga proses pengisian BBM berjalan tertib, aman, dan lancar tanpa menimbulkan kemacetan maupun antrean panjang.
Selama pelaksanaan kegiatan, kata Fransiskus, situasi di SPBU terpantau aman, tertib, dan terkendali. Polres Nagekeo akan terus melakukan pemantauan di berbagai titik rawan kemacetan, khususnya di area SPBU, guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
Diberitakan sebelumnya, sejumlah wilayah di Flores, NTT, mengalami kelangkaan BBM sejak beberapa hari terakhir. Kondisi ini terjadi di Nagekeo dan Ende, membuat warga kesulitan mendapatkan BBM. Wilayah lain seperti Labuan Bajo, Manggarai, dan sekitarnya juga masih mengalami kelangkaan.
Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jatimbalinus PT Pertamina Patra Niaga, Ahad Rahedi, mengatakan kelangkaan BBM di Nagekeo dan Ende ini dipicu rusaknya kapal tanker pengangkut BBM menuju Fuel Terminal (FT) Ende.
Selain Ende, Nagekeo ikut terdampak karena pasokan BBM selama ini berasal dari FT Ende. Dalam beberapa hari terakhir, kebutuhan BBM di kedua wilayah itu dialihkan dari FT Maumere (Kabupaten Sikka) dan FT Reo (Kabupaten Manggarai).
"Pertamina memohon maaf dan menyayangkan atas terjadinya kerusakan kapal tanker yang menyuplai BBM ke Fuel Terminal Ende sehingga berdampak pada terganggunya jadwal pengiriman BBM," kata Ahad dalam keterangan tertulis, Selasa (12/8/2025).
"Sehingga terdapat antrian di beberapa SPBU di wilayah Kabupaten Ende pada Sabtu (9/8/2025) dikarenakan kekosongan stok BBM pada beberapa SPBU," imbuh Ahad.
(hsa/hsa)