Polda NTT Akan Bangun Polres Baru di Sumba Tengah

Polda NTT Akan Bangun Polres Baru di Sumba Tengah

Yufengki Bria - detikBali
Sabtu, 09 Agu 2025 20:20 WIB
Wakapolda NTT bersama Forkompimda saat meninjau lokasi pembangunan Polres Sumba Tengah di Kampung Dasa Elu, Desa Elu, Kecamatan Katikutana Selatan, Sumba Tengah, NTT. (Dok. Polda NTT)
Wakapolda NTT bersama Forkompimda saat meninjau lokasi pembangunan Polres Sumba Tengah di Kampung Dasa Elu, Desa Elu, Kecamatan Katikutana Selatan, Sumba Tengah, NTT. (Dok. Polda NTT)
Kupang -

Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) akan membangun satu polres baru, yakni Polres Sumba Tengah. Wakapolda NTT, Brigjen Baskoro Tri Prabowo, telah meninjau lokasi gedung polres baru itu di Kampung Dasa Elu, Desa Elu, Kecamatan Katikutana Selatan, Sumba Tengah, NTT.

"Lokasi yang direncanakan menjadi Markas Komando (Mako) Polres Sumba Tengah, itu sudah ditinjau," ujar Baskoro, kepada detikBali, Sabtu (9/8/225).

Baskoro menjelaskan pembangunan polres baru itu menjadi bagian dari pengembangan kelembagaan Polri. Ia berharap langkah tersebut juga dapat meningkatkan pelayanan dan pengamanan di wilayah yang tengah berkembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Baskoro, keberadaan Polres Sumba Tengah akan menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan penegakan hukum di wilayah itu. "Kami berharap pelayanan publik semakin optimal, respons keamanan lebih cepat, dan stabilitas daerah semakin terjaga," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Baskoro mengaku sudah berkomunikasi dengan unsur Forkopimda terkait pembangunan polres di Sumba Tengah. Termasuk membahas tentang langkah strategis percepatan pembangunan, koordinasi teknis, penyelesaian administrasi lahan, dan kesiapan infrastruktur pendukung.

"Sinergi antara Polri, TNI, dan pemerintah daerah adalah kunci menciptakan kamtibmas yang kondusif," pungkas Baskoro.

Untuk diketahui, selama ini Sumba Tengah masuk ke dalam wilayah hukum Polres Sumba Barat. Dengan adanya Polres Sumba Tengah, maka jumlah polres di NTT adalah 22, termasuk Polresta Kupang Kota.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads