Setelah Agam Rinjani, Kini Giliran Ali Mustafa Akan Dapat Donasi dari Brasil

Setelah Agam Rinjani, Kini Giliran Ali Mustafa Akan Dapat Donasi dari Brasil

Sanusi Ardy W - detikBali
Jumat, 01 Agu 2025 21:17 WIB
Ali Mustafa saat memandu turis Brasil, Juliana Marins, dan rombongan sebelum naik Gunung Rinjani, Lombok, NTB. (Istimewa)
Foto: Ali Mustafa saat memandu turis Brasil, Juliana Marins, dan rombongan sebelum naik Gunung Rinjani, Lombok, NTB. (Istimewa)
Lombok Timur -

Setelah Agam Rinjani, kini giliran Ali Mustafa, pemandu yang mendampingi turis Brasil Juliana Marins, yang akan mendapatkan donasi. Penggalangan donasi itu diinisiasi selebgram asal Brasil, Brunno Tavares.

Brunno menyebut donasi ini sebagai bentuk apresiasi terhadap keberanian Ali yang berusaha menuruni tebing untuk menolong Juliana etika terjatuh di Gunung Rinjani pada (21/6/2025). Meskipun upaya itu gagal karena keterbatasan peralatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bruno melakukan penggalangan dana tersebut setelah mengunjungi Ali Mustafa di tinggal Lombok Utara. Selain itu, Bruno juga prihatin setelah mendengar kabar Ali yang terkena sanksi blacklist dari pihak Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR)

"Mengunjungi rumah Ali, pemandu Juliana Marins. Seorang anak laki-laki dengan kenyataan yang sudah sulit dan menjadi semakin rumit setelah semua yang dialami," tulis Bruno di akun Instagram miliknya @brunotavarez dalam bahasa Portugis dilihat Jumat (1/8/2025).

ADVERTISEMENT

Brunno membuka donasi yang langsung dikirim ke rekening pribadi Ali Mustafa dan mengajak pengikutnya di Brasil untuk berpartisipasi. Dukungan dari warganet Brasil pun mengalir, serupa dengan donasi yang sebelumnya diberikan kepada Agam.

"Siapapun bisa berpartisipasi dan mengirim donasi untuk Ali, langsung ke nomor rekening pribadinya," kata Brunno menunjukan nomor rekening pribadi Ali.

Penggalangan dana untuk Ali Mustafa tersebut disambut baik oleh netizen Brasil. Mereka juga antusias untuk memberikan donasi seperti yang dilakukan kepada Agam Rinjani.

"Semoga beruntung Ali, kami tahu bahwa anda dan keluarga anda alami kesedihan setelah kehilangan pekerjaan," komentar akun @Wilma****.

"Bantu orang ini, dia adalah seorang pemandu yang ikut ekspedisi gunung berapi, setelah pembicaraan di internet dia tidak lagi bekerja, yang merupakan sumber pendapatan bagi keluarganya," tulis @lucian****.

Ali membenarkan adanya penggalangan dana tersebut. Namun, ia masih belum memberikan penjelasan lebih lanjut.

"Iya sepertinya begitu, bahkan nanti saya akan ke Bali bertemu dengan dia (Brunno Tavares)," kata Ali kepada detikBali singkat, Jumat (1/8/2025).

Sebelumnya, beredar di media sosial aksi pemandu Ali Mustofa (AM) saat hendak turun ke lokasi jatuhnya Juliana Marins (27) untuk melakukan evakuasi sebelum tim gabungan SAR tiba. Sayang, upaya itu gagal karena tali kurang panjang. AM merupakan pemandu yang menemani Juliana dan rombongan selama pendakian di Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Video yang diunggah oleh akun instagram @Rinjani_Man tersebut memperlihatkan Ali turun menuju titik lokasi jatuhnya Juliana Marins menggunakan tali. Dia dibantu oleh sejumlah porter dan pemandu lain di Gunung Rinjani. Lantaran, cuaca berkabut serta minimnya alat, Ali tidak bisa menjangkau titik lokasi seusai Juliana terjatuh di kedalaman 200 meter.

Ali kini dimasukkan ke daftar hitam atau blacklist. Untuk sementara, dia tidak diperkenankan mengantar pendaki ke puncak tertinggi di Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.

"Ya, di-blacklist. Sambil kami lihat proses yang sedang berjalan," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Yarman, di Mataram, Kamis (3/7/2025).




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads