Gubernur NTT Bentuk Satgas, Usut Ratusan Siswa Keracunan MBG

Ambrosius Ardin - detikBali
Jumat, 25 Jul 2025 16:37 WIB
Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma saat meninjau TPI Kampung Ujung Labuan Bajo, Manggarai Barat, Jumat (25/7/2025). (Foto: Ambrosius Ardin/detikBali)
Manggarai Barat -

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena membentuk satuan tugas (Satgas) untuk mengusut kasus siswa keracunan saat menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah di NTT. Satgas itu melibatkan Badan Gizi Nasional (BGN), Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), hingga kepolisian.

"Pak Gubernur telah mengeluarkan Pergub tentang Satgas MBG. Nanti Satgas ini bekerja sama dengan BGN, SPPG, dan juga aparat kepolisian untuk mengusut kasus ini," ungkap Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma saat meninjau TPI Kampung Ujung Labuan Bajo, Manggarai Barat, Jumat (25/7/2025).

Program MBG di NTT, Johni berujar, tetap berjalan seperti biasa. Menurutnya, kasus keracunan itu hanya bersifat kasuistik karena tak semua siswa yang kebagian makanan gratis di daerah itu mengalami keracunan.

Johni menjelaskan satu dapur MBG melayani sekitar 3.000 siswa dari lima hingga enam sekolah. Kasus keracunan MBG di Kupang, dia melanjutkan, hanya terjadi pada satu sekolah. Ia mengatakan siswa di sekolah lain yang dilayani dapur MBG yang sama tidak mengalami keracunan.



Simak Video "Video soal Keracunan MBG di Kupang, BGN Tunggu Hasil Uji Makanan dari BPOM"


(iws/iws)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork