Seorang petani bernama Petrus (40) tewas di tempat seusai menabrak pohon kedondong di Jalan Raya Nemberala-Ba'a, Dusun Manggis, Desa Oenitas, Kecamatan Rote Barat, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kecelakaan tunggal itu terjadi tadi malam sekitar pukul 19.30 Wita.
"Korban meninggal di tempat kejadian perkara (TKP) karena kecelakaan tunggal. Saat itu korban tidak dapat mengendalikan motornya sehingga menabrak pohon besar," kata Kapolsek Rote Barat, Ipda I Gusti Ngurah Wira Setyawan, kepada detikBali, Senin (21/7/2025).
Ngurah menjelaskan, sebelum kecelakaan, Petrus mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit hitam berpelat DH 3945 LA dari rumahnya menuju suatu lokasi. Seorang warga bernama Elias Lifu (46) melihat korban melintas di depan rumahnya dengan kecepatan tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama kemudian, Elias mendengar suara benturan keras dan segera menuju sumber suara. Ia menemukan Petrus tergeletak tak sadarkan diri di bahu jalan.
Elias kemudian memanggil warga lain, Eston Tarhani, untuk membantu memeriksa kondisi korban. Karena Petrus tak merespons, mereka melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rote Barat dan Puskesmas Delha.
"Karena korban tidak sadarkan diri, maka mereka melaporkan kejadian itu kepada Piket Polsek Rote Barat dan petugas medis Puskesmas Delha untuk penanganan selanjutnya," ujar Ngurah.
Ngurah bersama sejumlah personel dan tim medis mendatangi lokasi untuk olah TKP dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Delha. Namun, nyawa Petrus tidak tertolong.
"Kondisi korban setelah kejadian itu ada keluar darah dari bagian hidung dan telinga kirinya, serta mulut penuh dengan darah. Kemudian terdapat cekungan pada bagian dahi akibat benturan keras dan luka-luka di sekujur tubuhnya," ungkap Ngurah.
Ia menambahkan, sepeda motor korban juga mengalami kerusakan parah akibat benturan. Kendaraan itu tidak dilengkapi kaca spion, pelat nomor, serta tidak ditemukan STNK, SIM, atau identitas diri lainnya. Korban juga tidak mengenakan helm.
"Kondisi jalan di lokasi ada tikungan tajam di bagian kanan dan tanpa lampu penerangan jalan raya," imbuh Ngurah.
Kasat Lantas Polres Rote Ndao, Ipda Ferdi Batuk, menyebutkan kecelakaan ini merupakan insiden tunggal kedua yang mengakibatkan korban jiwa di lokasi tersebut.
"Kami berharap masyarakat lebih peduli akan keselamatan diri dan selalu berkendara dengan menaati peraturan lalu lintas," kata Ferdi.
(dpw/dpw)