Jalur Puncak Rinjani Ditutup Sementara Imbas Turis Brasil Jatuh ke Tebing

Jalur Puncak Rinjani Ditutup Sementara Imbas Turis Brasil Jatuh ke Tebing

Sui Suadnyana, Ahmad Viqi - detikBali
Selasa, 24 Jun 2025 13:52 WIB
Gunung Rinjani di Lombok, NTB.
Foto: Jalur puncak Gunung Rinjani. (Ahmad Viqi/detikBali)
Mataram -

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menutup sementara jalur menuju puncak Gunung Rinjani imbas jatuhnya turis asal Brasil, Juliana Marins (27), ke tebing sedalam 500 meter. Penutupan jalur puncak dilakukan untuk mempercepat proses evakuasi korban.

Kepala Balai TNGR, Yarman, menjelaskan penutupan jalur ke puncak Gunung Rinjani setinggi 3.726 meter di atas permukaan laut (MDPL) itu imbas adanya kecelakaan di area Cemara Nunggal jalur menuju puncak Gunung Rinjani. Penutupan juga mempertimbangkan aspek keselamatan pengunjung, tim evakuasi, dan menjaga kondusifitas kawasan.

Menurut Yarman, penutupan hanya berlaku pada jalur pendakian dari plawangan Sembalun menuju puncak Rinjani. Penutupan sementara dimulai 24 Juni 2024 hingga waktu yang belum ditentukan sampai proses evakuasi selesai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memohon pengertian dan kerja sama seluruh pihak demi kelancaran upaya kemanusiaan ini," ujar Yarman dalam keterangan resminya, Selasa (24/5/2025).

Yarman menerangkan informasi resmi terkait pembukaan jalur akan kami sampaikan melalui kanal komunikasi Balai TNGR dalam waktu dekat.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, seorang wisatawan asal Brasil, Juliana Marins (27), dilaporkan terperosok ke jurang sedalam 150-200 meter saat mendaki ke puncak Gunung Rinjani melalui jalur Sembalun. Korban ditemukan dalam kondisi selamat dan masih dalam proses evakuasi oleh tim gabungan.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 06.30 Wita di area Cemara Tunggal, jalur menuju puncak Rinjani. Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Yarman, menjelaskan korban terjatuh ke arah tebing Segara Anak setelah cuaca di jalur pendakian berubah secara tiba-tiba.

"Korban jatuh ke arah tebing Segara Anak sekitar kedalaman diperkirakan mencapai 150-200 meter sekitar pukul 06.30 Wita," ujar Yarman saat dikonfirmasi, Sabtu (21/6/2025).




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads