Bandara Komodo Kembali Normal Setelah Terdampak Erupsi Lewotobi

Bandara Komodo Kembali Normal Setelah Terdampak Erupsi Lewotobi

Ambrosius Ardin - detikBali
Rabu, 18 Jun 2025 20:49 WIB
Abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, dilihat dari laut Sawu, Selasa (17/6/2025). (Dok. Penumpang kapal Dharma Rucita, Berto Kalu)
Foto: Erupsi Gunung Lewotobi terlihat dari kapal laut. (Dok. Pribadi Berto Kalu)
Manggarai Barat -

Aktivitas penerbangan kembali pulih di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai Rabu (18/6/2025). Sebelumnya, 12 penerbangan dibatalkan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur.

"Iya, sudah ada penerbangan yang beroperasi sore ini mulai jam 4 sore," kata Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Ceppy Triono, Rabu sore.

Ceppy mengatakan aktivitas penerbangan kembali normal setelah tak ditemukan sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi di yang udara Manggarai Barat. Ia berharap sebaran abu vulkanik tidak lagi masuk ke ruang udara Manggarai Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau di atas Manggarai Barat udah klir, mudah-mudahan jangan ketiup lagi ke kita," ujar Ceppy.

Diberitakan sebelumnya, sejak pagi hingga siang tadi, sebanyak 12 penerbangan di Bandara Internasional Komodo, dibatalkan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Pembatalan penerbangan dilakukan oleh maskapai masing-masing kendati Bandara Komodo masih terbuka untuk beroperasi.

ADVERTISEMENT

"Untuk penerbangan, sementara ini sudah terdapat pembatalan sebanyak 12 flight (maskapai) AirAsia, Wings Air, dan Batik Air untuk penerbangan pagi hingga siang hari ini," kata Ceppy, Rabu pagi.

Menurut Ceppy, pembatalan penerbangan itu dilakukan maskapai karena ada sebaran abu vulkanik di ruang udara NTT hingga Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia menegaskan keputusan itu diambil demi keamanan penumpang pesawat.

"Ruang udara di atas NTT dan NTB tertutup abu vulkanik, sehingga akan sangat membahayakan penerbangan," imbuh Ceppy.

Sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur kembali erupsi pada Selasa (17/6/2025). Letusan pertama terjadi pukul 17.41 Wita. Gunung memuntahkan kolom abu dan kerikil hingga membuat desa-desa di lereng gunung gelap gulita.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads