Bupati Lombok Timur Haerul Warisin dan Wakil Bupati Lombok Timur Moh Edwin Hadiwijaya akan memprioritaskan program pemberdayaan ekonomi dan ketahanan pangan pada tahun pertama menjabat. Hal itu sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
"Di tahun pertama ini, tidak banyak pekerjaan fisik yang kami kerjakan. Kami akan perbanyak (program) dari sisi ekonomi dan pemberdayaan saja," kata Edwin di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur, Senin (5/5/2025).
Menurut Edwin, keputusan itu diambil karena adanya efisiensi anggaran. Sejumlah program yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur terpaksa disetop imbas tak adanya anggaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemkab Lombok Timur, Edwin melanjutkan, hanya mengandalkan pendapatan asli daerah (PAD) serta dana transfer seperti dana alokasi umum (DAU). "DAU dan PAD akan lebih banyak ke ekonomi dan juga program pemberdayaan masyarakat," ujarnya.
Edwin memastikan tidak semua proyek infrastruktur dihentikan imbas efisiensi anggaran. Pemkab Lombok Timur tetap akan membangun jalan sepanjang 100 kilometer. Pemerintah masih menginventarisasi lokasi mana saja yang perlu dibangun jalan.
Begitu juga dengan infrastruktur seperti irigasi pengairan pertanian. "Kami akan memperhatikan irigasi pertanian untuk mendukung program ketahanan pangan," ujar Edwin.
(gsp/iws)