Aktivitas pembuangan sampah di TPA Kebon Kongok, Gerung, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali normal. Ribuan ton sampah warga Kota Mataram yang sebelumnya menumpuk di TPS Sandubaya sudah bisa dibuang secara bertahap ke TPA Kebon Kongok mulai Sabtu (3/5/2025).
"Jadi, sehari itu ada empat ritase (muatan sampah) yang akan kami buang ke TPA Kebon Kongok," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram Nizar Denny Cahyadi saat dikonfirmasi di Mataram, Jumat (2/5/2025).
Nizar menjelaskan satu ritase terdiri dari 50 dam truk sampah yang akan dibuang ke TPA Kebon Kongok. Dengan empat ritase, maka akan ada sebanyak 200 dam truk sampah yang akan mengangkut sampah ke TPA tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisa juga kurang karena ada armada kami yang bermasalah," imbuh Nizar.
Diketahui, sebanyak 1.200 ton sampah tertahan di TPS Sandubaya akibat pembatasan pembuangan sampah ke TPA Kebon Kongok, sejak dua pekan lalu. TPS tersebut telah kelebihan kapasitas dan tidak lagi mampu menampung volume sampah yang bertambah setiap hari.
Nantinya, ribuan ton sampah yang tertahan di TPS Sandubaya itu akan dibuang ke landfil baru di TPA Kebon Kongok. "Luas lahan yang disiapkan di sana sekitar 25 are. Saya rasa untuk lima sampai enam bulan masih aman (untuk menampung sampah)," ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Mataram Mohan Roliskana meminta bantuan kepada pemerintah pusat agar diberikan izin membuang sampah ke lokasi alternatif. Mohan tidak ingin mengambil risiko hukum dengan membuang sampah jika belum mendapat izin resmi.
"Karena kami nggak mau menabrak aturan, nanti malah kami yang dipidanakan," jelas Mohan.
(iws/iws)