PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) memastikan pelayaran kapal feri dan perahu motor dari dan ke Pulau Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tetap beroperasi meski Pelabuhan Hansisi rusak dihantam gelombang tinggi. General Manager PT ASDP Kupang, Partogi Tamba, mengatakan kapal tetap bisa berlabuh meski Pelabuhan Hansisi rusak.
"Masih memungkinkan (untuk bersandar)," kata Partogi, Kamis (1/5/2025).
Pelabuhan Hansisi, Pulau Semau, jebol akibat dihantam gelombang tinggi pada Rabu (30/4/2025) siang. Padahal, pelabuhan itu menjadi satu-satunya akses utama menuju Kota Kupang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Desa Letbaun, Charles Horison Bising, menjelaskan jalan menuju dermaga Pelabuhan Hansisi berlubang. "Kolong dermaga juga sudah jebol," ujar Rabu (30/4/2025) malam.
Menurut Charles, jika gelombang tinggi kembali terjadi malam ini, pelabuhan bisa rusak total. Kerusakan tersebut bisa berdampak serius karena kendaraan tak bisa melintas dan jalur transportasi terancam lumpuh.
Adapun, terdapat dua kecamatan dan 14 desa, di Pulau Semau. Jumlah penduduk pulau tersebut sekitar 11.000 jiwa.
(gsp/hsa)