.webp)
Festival Koepan digelar di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) demi meningkatkan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Festival ini digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang.
"Ini merupakan salah satu misi kami, yaitu mengembangkan daya saing ekonomi berbasis UMKM. Nanti ke depan akan ada lebih banyak festival seperti ini di taman yang lain," ujar Wali Kota Kupang, Christian Widodo, di Alun-alun Kota Kupang, Jumat (11/4/2025).
Festival Koepan mengusung tema Culture Inspires, Youth Revives (Budaya yang Menginspirasi Generasi Muda yang Menghidupkan). Sebanyak 40 UMKM terlibat dalam festival tersebut. Festival juga diisi pentas line dance dari kelompok sanggar tari di Kota Kupang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Christian mengungkapkan festival serupa juga akan dibuat di taman lain di Kota Kupang. Selain itu, juga ada sunday market yang digelar setiap akhir pekan di Taman Nostalgia Kupang.
"Sunday market itu akan menjual kerajinannya. Jadi nanti kami bikinnya setiap hari Sabtu-Minggu. Untuk sunday market ini akan digarap sendiri dari Pemkot dan saya lagi coba sisir anggarannya dan akan kami coba dalam waktu dekat," terang Christian.
Kepala Bidang (Kabid) Industri Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Kupang, Pommy Odja, menjelaskan Festival Koepan merupakan agenda rutin tahunan dinasnya. Pommy mengungkapkan akan membuat inovasi agar festival jadi lebih menarik.
"Kami buat ada inovasi lagi dengan lomba-lomba agar minat masyarakat makin tinggi," terang Pommy.
(iws/iws)
