Jenazah Uskup Emeritus Monsinyur (Mgr) Petrus Turang dimakamkan tepat di sebelah makam Mgr Gregorius Monteiro SVD, Uskup Agung Kupang periode sebelum Petrus Turang. Misa pemakaman dihadiri sekitar 15 ribu umat Katolik di pelataran gereja Katedral Kristus Raja Kupang, pada Selasa (8/4/2025).
"Almarhum penuh cinta kasih kepada masyarakat baik, di bidang pertanian, peternakan, pariwisata, kelautan, perikanan, dan perkebunan," ujar Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena yang menghadiri misa pemakaman.
Menurut Melki, sapaan Melkiades, wafatnya Petrus Turang merupakan kehilangan besar bagi seluruh masyarakat NTT.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat NTT saya menyampaikan turut berduka cita. Rasa kehilangan bukan hanya dirasakan oleh umat, tentu juga masyarakat NTT, kita semua," kata Melki.
Dia mengenang salah satu momen bersama sang uskup. Hal itu terjadi saat menyiapkan prosesi penahbisan Uskup Agung Kupang Mgr. Hironimus Pakaenoni.
"Beliau orangnya tegas dan persiapan penuh. Satu kisah yang saya tahu itu. Salah satunya beliau persiapan dengan baik saat penahbisan Bapak Hironimus Pakaenoni," ujar Melki.
"Almarhum merupakan salah satu putra terbaik Indonesia khususnya di NTT. Karena selama 27 tahun mengabdikan dirinya kepada Tuhan, untuk melayani umat manusia di Keuskupan Agung Kupang," tambahnya.
Untuk diketahui, misa pemakaman dipimpin oleh Uskup Agung Kupang Mgr Hironimus Pakaenoni dan dihadiri juga oleh tujuh uskup. Baik dari NTT, maupun dari luar wilayah NTT. Hadir pula para pastor, frater, dan suster.
Sejumlah pejabat daerah juga terlihat hadir mengikuti misa pemakaman. Selain Gubernur NTT, ada Ketua DPRD NTT Emilia Nomleni, Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga, serta Wali Kota Kupang Christian Widodo. Nampak hadir pula mantan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.
Simak Video "Video: Penjelasan Keluarga soal Pemakaman Hotma Sitompul Dilakukan Secara Militer"
(hsa/hsa)