Kementerian Pendidikan Dasar Santuni Keluarga Guru Rosalina Rp 20 Juta

Kementerian Pendidikan Dasar Santuni Keluarga Guru Rosalina Rp 20 Juta

Sui Suadnyana, Yurgo Purab - detikBali
Rabu, 26 Mar 2025 12:32 WIB
Perwakilan Ditjen GTKPG NTT, Marnia Yasin, menyerahkan santunan Rp 20 juta kepada orang tua Rosalina Sogen, Rabu (26/3/2025). Rosalina adalah guru yang tewas diserang OPM di Yahukimo, Papua Pegunungan. (Yurgo Purab/detikBali)
Foto: Perwakilan Ditjen GTKPG NTT, Marnia Yasin, menyerahkan santunan Rp 20 juta kepada orang tua Rosalina Sogen, Rabu (26/3/2025). Rosalina adalah guru yang tewas diserang OPM di Yahukimo, Papua Pegunungan. (Yurgo Purab/detikBali)
Flores Timur -

Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Ditjen GTKPG) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) memberikan santunan sebesar Rp 20 juta kepada keluarga Rosalina Sogen. Rosalina adalah guru yang mengajar di Yahukimo, Papua Pegunungan, dan tewas akibat diserang Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Santunan diberikan oleh perwakilan Ditjen GTKPG Nusa Tenggara Timur (NTT), Marnia Yasin, kepada kedua orang tua Rosalina.

"Kami berikan santunan Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru yang akan kami sampaikan kepada orang tua dan korban senilai Rp 20 juta," kata Marnia Yasin di lokasi pemakaman Desa Bantala, Kecamatan Lewolema, Flores Timur, Rabu (26/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marnia mengatakan Rosalina merupakan guru hebat asal NTT yang turut serta mencerdaskan anak bangsa. Menurutnya, Rosalina merupakan sosok putri terbaik dan terhebat NTT yang telah mengabdikan diri di Yahukimo, Papua Pegunungan.

"Kita mengecam kekejian ini karena dia mencerdaskan anak bangsa di tengah tantangan yang berat. Dia sosok tangguh dan hebat putri NTT," terang Marnia.

ADVERTISEMENT

Marnia juga menyampaikan dukacita kepada keluarga Rosalina. "Turut berdukacita atas bapa mama orang tua keluarga dan rumpun keluarga duka," ujar Marnia.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Flores Timur memakamkan jenazah Rosalina Sogen secara kedinasan, Rabu (26/3/2025). Peti jenazah guru yang tewas karena dianiaya oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu diselimuti bendera Merah Putih.




(hsa/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads