.webp)
Mandalika Grand Prix of Association (MGPA) selaku pengelola Sirkuit Mandalika mengundang warga sekitar untuk ngabuburit sekaligus berbuka puasa bersama di area sirkuit. Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, terutama di bulan Ramadan yang dianggap sebagai momen tepat untuk menjalin silaturahmi.
Track dan Motorsport Supervisor MGPA, Awallutfi Andhika, mengatakan acara buka puasa bersama dengan warga sekitar merupakan agenda rutin setiap Jumat selama Ramadan. Pada kegiatan kali ini, sebanyak 120 warga yang berasal dari sepuluh desa penyangga KEK Mandalika diundang untuk berpartisipasi.
"Tujuan menggelar bukber ialah mendekatkan diri dengan masyarakat. Terlebih, momentum Ramadan ini dinilai sangat tepat untuk silaturahmi dengan warga. Kami ingin berbagi, sharing, dan mempererat tali silaturahmi dengan warga," kata Andhika, Jumat (7/3/2025) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, kegiatan semacam ini telah menjadi tradisi yang rutin dilakukan MGPA, bukan hanya tahun ini tetapi juga pada Ramadan sebelumnya. Program ini merupakan inisiatif dari manajemen MGPA sebagai bentuk kepedulian terhadap warga sekitar.
"Adapun aktivitas yang dilakukan warga ialah menikmati keindahan sirkuit, berinteraksi dengan pegawai MGPA, hingga salat Magrib berjamaah," ujarnya.
Andhika berharap kegiatan ini dapat terus ditingkatkan dengan menambah berbagai acara tambahan, seperti pemberian santunan dan zakat kepada masyarakat sekitar.
"Ke depannya, kami agendakan santunan dan membagikan zakat ke masyarakat sekitar," ujar Andhika.
Selain saat Ramadan, MGPA juga secara rutin mengadakan berbagai kegiatan yang melibatkan warga sekitar. Bahkan, dalam setiap event yang diadakan di Sirkuit Mandalika, MGPA selalu mengutamakan partisipasi warga lokal, seperti menjadi volunteer maupun marshall.
Apresiasi dari Masyarakat
Ketua Forum Kadus Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Supriadi, mengapresiasi kegiatan silaturahmi antara masyarakat dan MGPA. Menurutnya, acara semacam ini akan semakin mempererat hubungan antara warga desa dengan MGPA.
"Alhamdulillah, cukup baik. Semoga kedekatan ini bisa terus ditingkatkan. Kami bersyukur ada kegiatan seperti ini. Bagus juga, biar warga merasa memiliki juga," kata Supriadi.
Ia menjelaskan banyak warga yang hadir dalam acara ini belum pernah masuk ke dalam area sirkuit. Kesempatan ini pun menjadi pengalaman berharga bagi mereka untuk melihat langsung lintasan MotoGP kebanggaan Indonesia tersebut.
"Sekalipun kami orang di sini, tapi ingin lihat juga rupa sirkuit. Pas diajak keliling sirkuit, saya sampai dua kali ikut. Tidak mau turun. Pokoknya kami masyarakat zona sangat bersyukur sekali," ujar Supriadi.
(dpw/dpw)
