.webp)
Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, menyampaikan pidato pertamanya dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Mataram di Gedung DPRD Mataram, Rabu (5/3/2025). Dalam pidatonya, ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat serta menegaskan komitmennya untuk menjadikan Kota Mataram semakin harmonis, aman, ramah, unggul, dan mandiri. Selain itu, ia menargetkan terwujudnya visi Kota Mataram 2045 sebagai pusat pariwisata dan ekonomi kreatif yang maju dan sejahtera.
Mohan menegaskan bahwa rapat paripurna ini memiliki makna penting karena menjadi yang pertama sejak dirinya kembali menjabat sebagai Wali Kota Mataram untuk periode 2025-2030. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh lapisan masyarakat serta pemerintah yang telah menyukseskan Pilkada 2024.
"Kami merasa terhormat atas kepercayaan yang telah diberikan masyarakat Kota Mataram untuk kembali mengemban tugas sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram. Amanah besar ini jadi tanggung jawab yang insyaallah kami junjung tinggi. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat pada Pilkada 2024 lalu," ujar Mohan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pidatonya, Mohan mengajak seluruh masyarakat untuk kembali bersatu dan mengesampingkan perbedaan yang terjadi selama pemilu.
"Perbedaan pilihan saat pemilu adalah bagian dari demokrasi, namun persatuan adalah fondasi keberhasilan, baik dalam kelompok kecil maupun besar. Saya ingat sebuah kutipan dari serial The Falcon and the Winter Soldier, yang kira-kira berbunyi, jika kita terus terjebak dalam perbedaan, kita hanya akan melemahkan kekuatan kita sendiri," katanya.
Program Prioritas
Sebagai Wali Kota dua periode, Mohan berkomitmen menyelesaikan berbagai program prioritas berskala besar di Mataram. Tiga di antaranya yakni pembangunan kantor wali kota, tempat pengolahan sampah terpadu (TPST), serta pembangunan pemecah gelombang (breakwater) untuk melindungi garis pantai sepanjang 9 kilometer dari abrasi.
Ketiga program tersebut sebelumnya belum tuntas pada periode pertama kepemimpinan Mohan-Mujib karena keterbatasan anggaran fiskal yang cukup besar. Namun, ia memastikan bahwa program-program ini akan terus diupayakan demi kesejahteraan masyarakat Kota Mataram.
(dpw/dpw)
