Sebanyak 2.966 personel Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) belum memiliki rumah pribadi. Untuk mengatasi hal tersebut, Polda NTB menjalin kerja sama dengan tiga pengembang properti guna menyediakan hunian bagi pegawai negeri di lingkungan kepolisian.
Penandatanganan perjanjian kerja sama ini berlangsung di Perumahan Taman Mandali, Gerung, Lombok Barat, dengan PT Varindo Lombok Inti, PT Salva Inti Property, dan PT Muara Alam.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Mohammad Kholid mengungkapkan dari total 11.057 personel di Polda NTB, sebanyak 1.011 orang masih tinggal di rumah dinas, 800 orang mengontrak, dan 1.155 lainnya menetap bersama keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itu, kerja sama ini diharapkan dapat membantu mereka memperoleh rumah yang layak dengan skema pembayaran yang lebih mudah dan terjangkau," kata Kholid dalam keterangannya, Selasa (4/3/2025).
Melalui kerja sama ini, personel Polda NTB akan mendapatkan berbagai kemudahan, termasuk bantuan uang muka dari PT ASABRI serta akses ke rumah subsidi yang berlokasi strategis di sekitar perkotaan.
"Adapun beberapa kompleks perumahan yang akan dibangun, di antaranya Perumahan Taman Mandali sebanyak 300 unit, Perumahan Gardenia Raya 300 unit, Perumahan Bellpark 2 sebanyak 250 unit, Perumahan Batu Jai Residen 150 unit, Perumahan Metro Regency 80 unit, dan Perumahan Muara Sentosa sebanyak 315 unit," ujar Kholid.
Kholid berharap program ini dapat berjalan dengan lancar dan berkelanjutan, sehingga seluruh personel Polda NTB dapat memiliki tempat tinggal yang layak.
"Kami berterima kasih kepada para pengembang yang telah mendukung program ini. Semoga kerja sama ini menjadi solusi bagi personel Polda NTB yang masih mencari hunian dan semakin meningkatkan kesejahteraan mereka," tuturnya.
Peletakan batu pertama pembangunan perumahan bagi personel Polda NTB juga dilakukan dalam rangkaian acara kerja sama tersebut.
(dpw/dpw)