Tahun Depan, Lokasi Pantau Hilal di NTB Dipindahkan ke Tanjung Lombok Utara

Tahun Depan, Lokasi Pantau Hilal di NTB Dipindahkan ke Tanjung Lombok Utara

Ahmad Viqi - detikBali
Sabtu, 01 Mar 2025 12:17 WIB
Pemantauan hilal di Mataram, NTB, Jumat (28/2/2025).
Pemantauan hilal di Mataram, NTB, Jumat (28/2/2025). (Foto: Ahmad Viqi/detikBali)
Mataram -

Lokasi pemantauan hilal untuk menentukan awal bulan Ramadan di Nusa Tenggara Barat (NTB) bakal dipindahkan pada 2026. Lokasi pemantauan hilal yang saat ini dilakukan di Pantai Loang Baloq, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, akan dipindahkan ke Desa Tanjung, Kecamatan Tanjung, Lombok Utara.

Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam (Kabid Bimas Islam) Kanwil Kemenag NTB, Azharuddin mengatakan lokasi pemantauan hilal di Lombok Utara berada di atas bukit. Menurutnya, pembangunan tower pantau hilal atau pusat observasi bulan (POB) di Lombok Utara sudah masuk tahap perencanaan.

"Segera akan ditender. Nanti bangunannya, bangunan biasa karena tempatnya berada di 300 meter di atas permukaan laut (mdpl). Towernya kami bangun 30 meter," ujar Azharuddin seusai melakukan pemantauan hilal di Mataram, Jumat (28/2/2025) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Azhar mengatakan lokasi tower di Lombok Utara lebih memungkinkan untuk melihat hilal karena berada di atas bukit. Ia mengungkapkan hal tersebut juga sesuai dengan hasil survei terhadap lokasi tower baru itu.

"Awalnya kami ditawarkan di daerah (Kecamatan) Pemenang milik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Tapi karena akan terhalang Gunung Agung, kami memutuskan untuk bangun di Tanjung," ujar Azhar.

Menurut Azhar, pemantauan hilal di Pantai Loang Baloq selama ini kerap terhalang oleh puncak Gunung Agung di Karangasem, Bali. "Di lokasi ini (tower baru) lereng Gunung Agung pun tidak kelihatan. Jadi sangat berpotensi melihat hilal," imbuhnya.

Kanwil Kemenag NTB, dia berujar, segera mengumumkan pemenang tender pembangunan tower pemantauan hilal baru tersebut. Tower tersebut diharapkan rampung pada tahun depan.

Azhar mengatakan tower baru di Tanjung, Lombok Utara, akan lebih tinggi dibandingkan tower pemantauan hilal yang ada di Parangtritis, Yogyakarta. "Di Parangtritis itu ketinggiannya 40 mdpl. Nanti tower kami ini lebih tinggi dari Yogya. Cocok juga untuk wisata religi kita ke depan karena lokasinya sangat indah," pungkasnya.




(iws/iws)

Hide Ads