Pemkot Mataram Pilah Proyek Infrastruktur Urgen di Tengah Efisiensi Anggaran

Pemkot Mataram Pilah Proyek Infrastruktur Urgen di Tengah Efisiensi Anggaran

Sui Suadnyana, Nathea Citra - detikBali
Selasa, 25 Feb 2025 10:20 WIB
Wakil Wali Kota Mataram, TGH Mujiburrahman, saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (24/2/2025). (Nathea Citra/detikBali)
Foto: Wakil Wali Kota Mataram, TGH Mujiburrahman, saat diwawancarai di ruang kerjanya, Senin (24/2/2025). (Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), memilah berbagai proyek infrastruktur yang bisa dilanjutkan di tengah kebijakan efisiensi anggaran dari Presiden Prabowo Subianto. Pemkot Mataram berencana tetap membangun infrastruktur yang mendesak atau urgen meski ada efisiensi anggaran.

"Tentu semua yang baik ini akan kami upayakan, tetapi dengan penyesuaian karena kami saat ini dalam kondisi efisiensi anggaran. Mana yang urgen, yang kami diminta untuk mendahulukannya. Kami taat kepada aturan pemerintah pusat, diminta efisiensi, ya kita efisiensi," kata Wakil Wali Kota Mataram, TGH Mujiburrahman, saat diwawancarai di ruangannya, Senin (24/2/2025).

Sebagai informasi, Prabowo mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025. Melalui Inpres tersebut, pemerintah kini memangkas anggaran besar-besaran pada APBN 2025, termasuk dana transfer ke daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencananya, Prabowo melakukan penghematan besar-besaran untuk anggaran negara tahun ini hingga sebesar Rp 306,69 triliun. Sekitar Rp 256,1 triliun di antaranya akan dipangkas dari belanja kementerian dan lembaga.

Salah satu pos anggaran yang bakal dihemat adalah belanja alat tulis kantor (ATK). Terlebih, biaya untuk ATK tersebut pernah menelan anggaran mencapai Rp 44 triliun.

ADVERTISEMENT

Mujib mengatakan pemangkasan anggaran di Pemkot Mataram masih terus dilakukan. "Mana yang bisa diefisiensi, kami lakukan efisiensi. Kami sebagai pemerintah di daerah otomatis ikut bagaimana arahan dari pemerintah pusat," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, memastikan berbagai proyek infrastruktur di wilayahnya tidak terganggu meski ada kebijakan efisiensi anggaran dari Presiden Prabowo Subianto. Menurut Mohan, berbagai proyek itu sudah direncanakan jauh-jauh hari oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram.

"Ada beberapa kegiatan fisik, itu tidak kami rasionalisasi, tetap berjalan semua. Insyaallah setahun pertama ini di APBD 2025, semua running dengan baik dan sudah kami rencanakan," terang Mohan saat diwawancarai di Kantor Wali Kota Mataram, Rabu (12/2/2025).

Mohan menegaskan kebijakan efisiensi anggaran tidak berdampak signifikan di Pemkot Mataram. Mohan mengeklaim sudah memperhitungkan berbagai pos yang bisa dirasionalisasi.

"Kami sudah perhitungkan mana pos-pos yang memang bisa kami rasionalisasi dan yang sifatnya mandatory spending. Sifatnya mandatory spending itu semua (program) bisa berjalan dan termasuk pemeliharaan infrastruktur dan lain-lain, semua bisa berjalan," jelas Mohan.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads