Kubah Masjid Agung Praya Terbakar Akibat Korsleting, Kerugian Rp 500 Juta

Kubah Masjid Agung Praya Terbakar Akibat Korsleting, Kerugian Rp 500 Juta

Edi Suryansyah - detikBali
Kamis, 13 Feb 2025 09:50 WIB
Kebakaran di Masjid Agung Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (13/2/2025). (IST)
Foto: Kebakaran di Masjid Agung Praya, Lombok Tengah, NTB, Kamis (13/2/2025). (IST)
Lombok Tengah -

Plafon atau kubah Masjid Agung Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), terbakar pada Kamis (13/2/2025). Kejadian itu diduga dipicu oleh korsleting listrik sehingga mengakibatkan kerugian lebih dari Rp 500 juta.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Supardan mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 03.37 Wita. Mendapatkan informasi tersebut, anggotanya langsung menuju titik lokasi kebakaran.

"Dua armada diturunkan ke lokasi," kata Supardan kepada detikBali, Kamis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebakaran baru bisa dipadamkan setelah 30 menit petugas berjibaku dengan api. Beruntung, api hanya membakar sebagian kubah masjid sehingga tak menjalar ke bangunan sekitar.

Berdasarkan hasil pengecekan tim, Supardan menduga kebakaran itu dipicu karena korsleting listrik. Kerugian diperkirakan lebih dari Rp 500 juta.

"Setelah pengecekan ulang, tim menyimpulkan bahwa lokasi sudah aman dari kebakaran," katanya.

Pengurus Masjid Agung, Ridwan Ma'ruf, mengetahui kebakaran saat marbot masjid hendak menghidupkan lampu menjelang salat Subuh. Namun, tiba-tiba ada suara ledakan dan percikan muncul dari arah kubah.

"Marbot jaga malam Masjid Agung, pada saat nyalakan lampu tiba-tiba ada suara dan percikan api dari plafon. Lampu dimatikan kembali lalu pergi lapor ke damkar," katanya singkat.




(nor/iws)

Hide Ads