.webp)
Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXII 2028 akan mempertandingkan sebanyak 46 cabang olahraga (cabor). 46 cabor itu akan dilombakan pada dua provinsi berbeda, yakni Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT), selaku tuan rumah.
"Untuk NTT ada 22 cabor yang akan dilombakan, untuk NTB ada 24 cabor. Pembukaan PON XXII Tahun 2028 nantinya di NTT dan penutupan di NTB," ujar Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTT, Lambertus Tukan, kepada detikBali di Kupang, Rabu (12/2/2025).
Baca juga: NTB Kebagian Helat 23 Cabor di PON 2028 |
Namun, Lambertus menegaskan, penetapan 46 cabor yang dilombakan belum final. Sebab, masing menunggu keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan KONI. "Tetapi, untuk sementara, ada 46 cabang olahraga yang dilombakan saat PON nanti," urai Lambertus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Venue untuk 22 cabor yang hendak dipertandingkan di NTT tersebar di berbagai daerah. Pertandingan layar rencananya digelar di Manggarai Barat, selancar ombak di Rote Ndao, paralayang dan para motor di Nagekeo, bola kaki putri di Ende, bola kaki putra di daratan Timor (Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS), dan Malaka), dan berkuda di Sumba.
Sementara cabor lain rencananya digelar di Kupang. Namun, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT masih menyiapkan master plan untuk sejumlah venue untuk diserahkan kepada Kemenpora maupun KONI.
"Kemarin kami sudah serahkan ke KONI pusat dan Kemenpora, tetapi ada beberapa perbaikan. Jadi nanti setelah master plan perbaikan, kami akan melakukan audiensi dengan Gubernur terpilih Bapak Melki Laka Lena seusai pelantikan nanti," terang Lambertus.
Lambertus juga mengungkapkan rencana pembangunan stadion internasional untuk menunjang PON 2028 di NTT. Menurutnya, stadion internasional itu masih dalam perencanaan yang akan dibiayai Kemenpora.
"Perencanaan pembangunan stadion bertaraf nasional itu direncanakan di Penkase Oeleta dalam master plan kami. Untuk pagu anggaran pembangunannya sementara disusun dalam master plan," tutur Lambertus.
"Kami berharap pemerintah pusat bisa membantu Provinsi NTT untuk membangun stadion utama sebagai tempat pembukaan PON XXII Tahun 2028," harap Lambertus.
(hsa/hsa)
