Pilu 6 Korban Hilang Terseret Banjir Bima, Ada Ibu dan Anak-anaknya

Pilu 6 Korban Hilang Terseret Banjir Bima, Ada Ibu dan Anak-anaknya

Rafiin - detikBali
Senin, 03 Feb 2025 10:34 WIB
Dampak banjir di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, NTB, Senin, (3/2/2025). (Istimewa)
Foto: Dampak banjir di Desa Nanga Wera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, NTB, Senin, (3/2/2025). (Istimewa)
Bima -

Enam korban banjir di Desa Nangawera Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga kini masih hilang. Sebanyak empat dari enam korban merupakan satu keluarga yang tinggal dalam satu rumah. Mereka terdiri dari ibu, anak, hingga mertua.

Sekretaris Desa (Sekdes) Nanga Wera, Isunarion, mengungkapkan empat orang yang masih satu keluarga itu adalah Ibrahim Sandu (80), Aryani (32), Aisyah (3), dan Irgi atau One (10 bulan). Aryani merupakan ibu dari dua balita, Aisyah dan Irgi.

"Ibrahim ini adalah mertua dari Aryani. Sedangkan Aisyah dan Irgi cucu Ibrahim atau anak dari Aryani," katanya kepada detikBali, Senin, (3/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua korban banjir lainnya yang belum ditemukan juga merupakan ibu dan anak, yakni Juliani (30) dan Haikal (5). Sebelum dinyatakan hilang pada Minggu (2/2/2025) petang, enam warga itu berada di dalam rumahnya di Dusun Karuwu, Desa Nanga Wera.

Mereka tidak menyangka banjir besar akan terjadi. "Karena selama ini tidak pernah ada banjir besar seperti saat ini," ujar Isunarion.

ADVERTISEMENT

Sebelum terseret banjir, Aryani dan Juliani sempat melihat luapan air di sekitar bantaran sungai. Tak lama kemudian, air makin deras. Mereka terkepung luapan air banjir dari semua arah. Aryani berupaya mengajak anaknya pulang ke rumah.

"Beberapa saat kembali ke rumah, banjir bertambah besar. Mereka terbawa arus banjir beserta dengan rumah," ungkap Isunarion.

Sampai sekarang, enam warga yang hilang masih terus dicari oleh petugas gabungan. Proses pencarian yang melibatkan Tim SAR, TNI Polri dan warga itu dilakukan sejak Minggu malam dan dilanjutkan Senin pagi ini.

"Sejak tadi malam dicari, tapi belum berhasil ditemukan. Proses pencarian dilanjutkan pagi ini," imbuhnya.

Enam Rumah Hanyut

Selain enam warga yang hilang, Isunarion mengaku tercatat ada ada enam unit rumah warga yang hanyut akibat banjir yang terjadi pada Minggu petang kemarin.

"Sejauh ini tercatat ada enam unit rumah warga yang hanyut," katanya.

Ia menyebutkan enam rumah yang hanyut itu antara lain empat rumah panggung dan dua unit rumah permanen. Selain itu, sejumlah motor dan hand traktor juga hilang terseret arus banjir.

"Masih banyak yang belum terdata. Karena kita fokus mencari enam warga yang hilang ini," imbuhnya.




(hsa/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads