Kapolsek Tanjung Bunga, Silverius Petrus Diaz, mengungkapkan insiden jalan putus membuat akses pejalan kaki hingga kendaraan roda dua dan empat tidak dapat melintas.
"Pejalan kaki hingga kendaraan roda dua dan empat tidak bisa melintas," ujarnya kepada detikBali, Jumat (31/1/2025).
Diaz mengimbau masyarakat untuk bersama-sama membangun jembatan darurat dari kayu dan papan. Selain itu, ia memperingatkan masyarakat agar tidak melakukan pungutan liar di lokasi jalan putus.
"Dilarang keras untuk anak muda atau masyarakat yang melakukan pungli yang merugikan pengguna jalan umum," imbuhnya.
Kepala SMPN 1 Tanjung Bunga, Yohanes Milan Liwun, menjelaskan puluhan siswa SMP dan SMA dari Desa Riangkoli serta Sina Malaka tidak dapat melintasi jalan karena plat deker rusak parah. Kondisi darurat membuat sekolah harus mengambil langkah meliburkan sebagian siswa.
"Mudah-mudahan jembatan yang rusak itu sudah bisa diperbaiki secara darurat sehingga kendaraan dari arah timur dan barat sudah bisa beroperasi," tukasnya.
Hujan deras diketahui mengguyur Flores Timur sejak Kamis malam hingga Jumat pagi. Pantauan detikBali, intensitas hujan ringan hingga sedang masih terjadi. Di dalam Kota Larantuka, beberapa ruas jalan dipenuhi sampah serta aspal tertutup material lumpur yang terbawa banjir.
(dpw/dpw)