Pesisir Lombok dan Sumbawa Berpotensi Diterjang Banjir Rob hingga 1 Februari

Pesisir Lombok dan Sumbawa Berpotensi Diterjang Banjir Rob hingga 1 Februari

Nathea Citra - detikBali
Kamis, 30 Jan 2025 16:23 WIB
Ilustrasi - Suasana di pesisirΒ PantaiΒ Mapak, Kota Mataram, NTB. (Foto: Nathea Citra/detikBali)
Ilustrasi - Suasana di pesisirΒ PantaiΒ Mapak, Kota Mataram, NTB. (Foto: Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) mengeluarkan peringatan dini. BMKG memprediksi wilayah pesisir Lombok dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), berpotensi diterjang banjir rob pada 30 Januari hingga 1 Februari 2025.

Kepala Stasiun Meteorologi ZAM, Satria Topan Primadi, mengungkapkan tinggi gelombang pesisir Lombok pada periode tersebut dapat mencapai 2,5 meter dengan pasang maksimum lebih dari 1,8 meter. Sedangkan, tinggi gelombang untuk pesisir Sumbawa diperkirakan mencapai 2,5 meter dengan pasang maksimum lebih dari 1,9 meter.

"Masyarakat di sekitar pesisir Lombok, bantaran sungai, dan daerah yang lebih rendah, diimbau untuk tetap waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang air laut maksimum, seperti adanya banjir rob," ungkap Topan dalam keterangannya, Kamis (30/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Topan menjabarkan beberapa wilayah diLombok yang berpotensi terdampak banjir rob,antara lain wilayahAmpenan, Lembar, Gerung, Pemenang, Keruak, Jerowaru, dan Labuan Lombok. Sementara wilayah Sumbawa yang berpotensi terdampak banjir rob, yakni Sumbawa, Unter Iwes, Moyo, dan Labuhan Badas.

"Untuk wilayah Bima, ada Palibelo, Woha, Bolo, Langgudu, Suronadi, Sape, Lambu, Rasanae Barat, Hu'u dan Asakota," jelas Topan.

Topan membeberkan beberapa wilayah di Lombok yang berpotensi terdampak banjir rob, antara lain wilayah Ampenan, Lembar, Gerung, Pemenang, Keruak, Jerowaru, dan Labuan Lombok. Sementara wilayah Sumbawa yang berpotensi diterjang banjir rob, yakni Sumbawa, Unter Iwes, Moyo, dan Labuhan Badas.

"Untuk wilayah Bima, ada Palibelo, Woha, Bolo, Langgudu, Suronadi, Sape, Lambu, Rasanae Barat, Hu'u dan Asakota," jelas Topan.

Topan memprediksi air pasang di pesisir Lombok bisa mencapai lebih dari 2,5 meter pada pukul 21.00-02.00 Wita. Sementara itu, air pasang di pesisir Sumbawa bisa mencapai lebih dari 2,5 meter pada pukul 21.00-03.00 Wita.

Di sisi lain, BMKG juga memprediksi cuaca selama tiga hari tersebut cerah berawan hingga berpotensi hujan lebat. Angin berembus dari arah barat daya ke utara dengan kecepatan mencapai 20 knots untuk pesisir Lombok atau 15 knots untuk pesisir Sumbawa.




(iws/hsa)

Hide Ads