Ketua Tim Harian Pemenangan Man-Feri, Abdul Rauf, yang ikut mendampingi pertemuan Aji Man dan Lalu Iqbal, mengungkapkan yang dibahas dalam pertemuan itu berkaitan dengan proses percepatan pembangunan daerah. Kemudian, sinergi program antara Pemerintah Provinsi (Pemprov NTB) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bima.
"Ada tiga hal yang menjadi fokus perhatian dalam pembahasan, yakni penanganan kelangkaan air bersih, penanganan sampah hingga persoalan banjir di Kota Bima," ungkap Rauf dalam keterangannya, Kamis malam.
Menurut Rauf, dalam pertemuan itu Aji Man meminta dukungan Lalu Iqbal untuk membangun sistem pengolahan air minum (SPAM) regional yang bisa menjawab kelangkaan air bersih di Kota Bima. Bahkan Rauf menuturkan, investor dari Dubai siap mendukung pembangunan SPAM itu.
"SPAM ini nantinya bisa dimanfaatkan oleh warga Kota dan Kabupaten Bima," ujar anggota DPRD NTB dari Partai Demokrat itu.
Menangani masalah sampah, Aji Man meminta dukungan Lalu Iqbal, untuk membangun TPA regional yang nantinya bisa digunakan bersama dengan Kabupaten Bima. Sementara, dalam menangani masalah banjir akan dibahas lebih lanjut setelah pelantikan nanti.
Menurut Rauf, dalam pertemuan itu Iqbal mengatakan perlu langkah-langkah yang berani dan terukur dalam menangani banjir. Selain itu, perlu kerja sama antarpimpinan daerah.
"Nanti setelah dilantik, gubernur terpilih akan mengadakan rakor bersama seluruh bupati dan wali kota se-Pulau Sumbawa," ujar Rauf.
Selain itu, program strategis nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) juga menjadi fokus pembahasan dalam pertemuan Aji Man dengan Lalu Iqbal.
"Insyaallah setelah Aji Man dan Aba Feri nanti dilantik, Kota Bima memastikan program-program strategis nasional maupun daerah siap dilaksanakan untuk menuju Kota Bima Maju dan Bermartabat," ujarnya.
Sebagai informasi, Aji Man dan Aba Feri (Man-Feri) adalah pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima dengan suara tertinggi pada Pilwakot Bima 2024. Saat ini, hasil pilkada tengah disengketakan di Mahkamah Konstitusi (MK). Man-Feri optimistis akan dilantik setelah keputusan dari majelis hakim.
"Kami optimistis, sengketa di MK takkan merubah hasil Pilwalkot Bima. Man-Feri akan tetap dilantik. Untuk itu, kami fokus mempersiapkan program kerja yang siap dilaksanakan oleh Man-Feri selama lima tahun ke depan," imbuh Rauf.
(hsa/hsa)