Tak Hanya Banjir, Bima Diterjang Longsor-Angin Kencang Sebabkan 6 Rumah Rusak

Tak Hanya Banjir, Bima Diterjang Longsor-Angin Kencang Sebabkan 6 Rumah Rusak

Rafiin - detikBali
Selasa, 21 Jan 2025 11:27 WIB
Rumah warga di Desa Renda, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, NTB yang terkena batu besar imbas tanah longsor. (Dok. BPBD Bima)
Foto: Rumah warga di Desa Renda, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, NTB yang terkena batu besar imbas tanah longsor. (Dok. BPBD Bima)
Bima -

Tak hanya hanya direndam banjir, wilayah Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), juga diterjang tanah longsor dan angin kencang sejak Senin (20/1/2025). Bencana hidrometeorologi itu menyebabkan enam rumah warga rusak.

"Longsor terjadi di Desa Renda, Kecamatan Belo. Sementara angin kencang terjadi di Desa Oi Saro, Kecamatan Sanggar," kata Kepala BPBD Kabupaten Bima Isyrah kepada detikBali, Selasa (21/1/2025).

Isyrah mengatakan longsor di Desa Renda terjadi pada Senin sore setelah hujan deras mengguyur. Sementara angin kencang di Desa Oi Saro terjadi pada Selasa dini hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akibat kejadian ini enam unit rumah rusak. Satu unit terdampak longsor dan lima unit terkena angin kencang," kata Isyrah.

Satu rumah warga yang rusak diterjang longsor yakni milik Honda. Rumah warga berusia 55 tahun ini ditimpa batu berukuran besar dan kerugian ditaksir mencapai Rp 5 juta.

ADVERTISEMENT

Sedangkan lima rumah warga yang terdampak angin kencang milik Ros Eli (39), Ahmad (34), Abdul Haris (40), Ayu Wandira (28), dan Ansor (36). "Semuanya rumah batu. Rata-rata kerusakan pada bagian atap akibat hantam angin kencang," imbuh Isyrah.

Sebelumnya, banjir yang terjadi di Kabupaten Bima berangsur surut pada Selasa (21/1/2025) pagi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat 10 desa di lima kecamatan terkena dampak.

"Yang terkena dampak banjir Desa Pandai, Risa, Dadibou dan Penapali Kecamatan Woha. Di kecamatan Sanggar yakni Desa Sandue. Di Kecamatan Palibelo yakni Desa Teke, dan Belo. Lalu di Kecamatan Monta hanya Desa Sakuru dan di Kecamatan Bolo yakni Desa Rato dan Leu," jelas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima, Nurul Huda dalan keterangannya, Selasa.




(nor/nor)

Hide Ads