Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih, Lalu Muhammad Iqbal, mengungkapkan adanya rencana pembangunan rumah sakit (RS) yang memadai di Bima. Ia mengeklaim pembangunan RS itu sudah dimasukkan dalam program kerja Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Iqbal mengatakan ada sejumlah warga Bima yang menanyakan mengenai cara mengurangi ongkos mobil ambulans yang mahal dari Mataram ke Bima saat kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024. "Warga Bima yang meninggal usai dirawat di Mataram, ongkos ambulansnya mahal sekali. Bisa nggak digratiskan," kata Iqbal di Kota Bima, Minggu (19/1/2025).
Menjawab hal itu, Iqbal bukan hanya ingin menurunkan biaya ambulans yang mahal, tetapi membuat orang Bima tidak perlu dirawat dan berobat ke Mataram. "Artinya harus ada RS yang bagus dan memadai di sini," terang Iqbal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Turki itu mengeklaim telah menyampaikan langsung mengenai rencana pembangunan RS itu saat bertemu dengan Budi Sadikin belum lama ini. Menurut Iqbal, Budi Sadikin sudah memasukkan program pembangunan satu unit RS yang memadai di Bima. "Insyaallah (dibangun)," ungkap Iqbal.
Namun, Iqbal belum memastikan lokasi dan waktu pembangunan RS di Bima. Rencana itu bakal lebih didetailkan setelah ia dilantik memimpin ITB bersama Indah Dhamayanti Putri (Dinda). Iqbal juga mengeklaim jika Budi Sadikin bakal datang ke Bima guna memastikan pembangunan RS itu.
"Yang jelas lebih cepat lebih baik dan tergantung kesiapan dari pihak sini juga," jelas Iqbal.
(iws/iws)