Sebuah pikap terjun bebas ke sungai di jalan lintas Tarlawi-Kombo, tepatnya di Sori Mangemo, Desa Tarlawi, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kecelakaan pikap bermuatan 23 penumpang tersebut mengakibatkan empat orang terluka.
Kapolsek Wawo, AKP A. H. Wongso, menjelaskan bahwa kecelakaan tunggal ini melibatkan pikap Carry berwarna hitam dengan nomor pelat DR 8369 RA. Insiden terjadi pada Sabtu (18/1/2025) menjelang magrib sekitar pukul 17.40 Wita.
"Dugaan kecelakaan akibat jalan licin selesai hujan serta muatan penumpang yang melebihi kapasitas," kata Wongso kepada detikBali, Minggu (19/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wongso menambahkan, pikap yang dikemudikan oleh Ridwan (50) tersebut mengangkut 23 penumpang yang berasal dari Kelurahan Kumbe, Kecamatan Rasanae Timur, Kota Bima, dan Nggaro Lo Kelurahan Penanae, Kecamatan Rabaa, Kota Bima.
"Mengangkut 23 penumpang dari Kelurahan Kumbe dan Penanae Kota Bima, yang pulang tanam jagung di So Wontu Bura Desa Tarlawi," jelasnya.
Empat orang luka-luka akibat kejadian tersebut, termasuk sopir Ridwan serta tiga penumpang lainnya, yakni Misnah (42), Riadin (27), dan Astuti (46). Sementara itu, 18 penumpang lainnya selamat tanpa cedera.
Seorang korban yang terluka dibawa ke Puskesmas Wawo oleh anggota Polsek Wawo bersama warga Desa Tarlawi menggunakan mobil patroli, sementara tiga lainnya diangkut menggunakan ambulans.
"Saat ini korban sudah mendapat tindakan medis. Namun dua korban dirujuk ke RSUD Bima, dan dua korban lainnya masih dirawat di Puskesmas Wawo," ungkap Wongso.
(dpw/dpw)