Gempa tektonik mengguncang Kabupaten Dompu hingga getarannya dirasakan di wilayah Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Rabu (15/1/2025) dini hari. Gempa magnitudo 4,8 itu mengakibatkan satu rumah warga di Desa Samili, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, rusak.
"Selain menimbulkan kepanikan hingga membuat warga berhamburan keluar rumah, gempa yang dini hari tadi juga mengakibatkan satu unit rumah warga rusak," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bima, Nurul Huda, kepada detikBali, Rabu pagi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bima mencatat gempa M 4,8 tersebut terjadi sekitar pukul 00.16 Wita. Pusat gempa terletak di laut pada jarak 44 kilometer (km) tenggara Dompu, NTB, dengan kedalaman 10 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil monitoring BMKG juga menunjukkan adanya satu aktivitas gempa bumi susulan yang terjadi pada pukul 00.40 Wita. Getaran dirasakan di wilayah Dompu, Kabupaten Bima, dan Kota Bima. Warga yang berada di dalam rumah merasakan getaran seperti ada truk yang berlalu.
Nurul Huda meminta warga yang terdampak gempa untuk segera melapor kepada pemerintah desa (Pemdes) maupun BPBD. Menurutnya, satu rumah yang rusak akibat gempa tersebut merupakan milik Cendra Susila, warga Dusun Ndora, Desa Samili, Kecamatan Woha Kabupaten Bima.
"Tembok dapur rumah runtuh. Kerugian ditaksir mencapai Rp 5 juta," pungkasnya.
(iws/gsp)