Lombok Timur Tanggap Darurat Bencana Meteorologi

Lombok Timur Tanggap Darurat Bencana Meteorologi

Sanusi Ardi - detikBali
Senin, 13 Jan 2025 20:27 WIB
Kepala Pelaksana BPBD Lombok Timur Lalu Mulyadi saat dijumpai di kantornya, Senin (13/1/2025).
Kepala Pelaksana BPBD Lombok Timur Lalu Mulyadi saat dijumpai di kantornya, Senin (13/1/2025). (Foto: Sanusi Ardi/detikBali)
Lombok Timur -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), menetapkan status tanggap darurat untuk bencana meteorologi. Status ini berlaku hingga awal Februari 2025, sambil terus memantau kondisi curah hujan di wilayah tersebut.

"Terhadap bencana meteorologi ini, di Lombok Timur masih berstatus tanggap darurat. Sampai awal Februari mendatang, kami lihat hujan masih sangat deras," ujar Kepala Pelaksana BPBD Lombok Timur Lalu Mulyadi kepada DetikBali, Senin (13/1/2025).

Adapun bencana alam meteorologi terjadi akibat perubahan iklim atau cuaca. Bencana jenis ini meliputi badai siklon, badai tropis, kekeringan, dan banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BPBD telah memetakan lima kecamatan rawan bencana di Kabupaten Lombok Timur, yakni Kecamatan Sambelia, Sembalun, Sikur, Pringgasela, dan Wanasaba. Untuk menghadapi potensi bencana, langkah mitigasi menjadi prioritas utama.

"Tentunya langkahnya mitigasi dulu daerah rawan bencana, berdasarkan jenis kebencanaan yang terjadi dan mitigasi itu lebih efektif," jelas Lalu Mulyadi, yang akrab disapa Miq Mul.

ADVERTISEMENT

Ia menambahkan bahwa apabila bencana terjadi, BPBD akan segera melakukan langkah-langkah penanganan darurat.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads