Iqbal Temui Airlangga, Bahas Jalan Port to Port Lembar-Kayangan

Iqbal Temui Airlangga, Bahas Jalan Port to Port Lembar-Kayangan

Ahmad Viqi - detikBali
Sabtu, 14 Des 2024 11:26 WIB
Calon cagub NTB terpilih Lalu Muhamad Iqbal temui Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Jumat (13/12/2024). (Tim Iqbal-Dinda)
Foto: Calon cagub NTB terpilih Lalu Muhamad Iqbal temui Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Jumat (13/12/2024). (Tim Iqbal-Dinda)
Mataram -

Calon Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih Lalu Muhamad Iqbal menemui Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Agama Nasaruddin Umar, Jumat (13/12/2024). Mantan Duta Besar Turki untuk Indonesia itu dan Airlangga membahas terkait jalan port to port antara Lembar, Lombok Barat, menuju Kayangan, Lombok Timur.

"Jalan ini untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas barang maupun penumpang. Pak Menko memberikan dukungan," ucap Iqbal dalam siaran pers, Sabtu (14/12/2024).

Selain soal jalan, pertemuan tersebut juga membahas rencana membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di bidang perikanan dan pariwisata. KEK ini nantinya akan diprakarsai oleh pemerintah daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Menko jelaskan secara hukum ini bisa dilakukan, tapi belum pernah ada pemda yang melakukannya," ucapnya.

Iqbal mengatakan dalam pertemuan ini Airlangga memiliki komitmen kuat untuk membantu kemajuan perekonomian di NTB. "Saya menyampaikan antara daerah dan pusat perlu ada sinergi program dan Pak Menko sepakat soal itu," tukasnya.

Bahas Majukan Institusi Pendidikan Keagamaan

Pertemuan dengan Nasaruddin Umar membahas isu keumatan yang tepat sasaran. Iqbal dan Imam Masjid Istiqlal Jakarta tersebut juga membahas tentang langkah memajukan institusi pendidikan keagamaan.

"Saya senang sekali mendapat dukungan dan apresiasi dari Pak Prof Nasaruddin Umar. Kami membahas peran pendidikan agama cukup vital untuk kemajuan daerah. Mendidik dan menyiapkan kader berkarakter yang baik untuk Provinsi NTB di masa depan," kata Iqbal.

Iqbal juga membahas konsep kemandirian pesantren dan ekonomi pesantren di NTB. Hal itu sejalan dengan program Iqbal-Dinda yang mendorong generasi muda NTB dalam mengambil peran pembangunan di NTB.

"Kami ingin santri-santriwati juga dapat ikut terlibat memajukan Indonesia emas 2045, dari pesantren juga harus kami siapkan," imbuhnya.

Menurut Iqbal, posisi Kanwil Kemenag di NTB sebagai salah satu pilar pemajuan umat dan pesantren di NTB sangat mendesak. Iqbal menyebut NTB bukan hanya provinsi seribu masjid, tapi juga seribu pesantren.

"Di NTB lebih banyak siswa pesantren ketimbang sekolah negeri. Pesantren menjadi elemen penting untuk mencerdaskan masyarakat NTB. Dari sejarah bangsa ini jelas sekali peran dari pondok pesantren untuk kemajuan," ucapnya.

Nasaruddin Umar menyebut Lalu Muhamad Iqbal dipandang memiliki wawasan, pengalaman, dan reputasi yang baik untuk kemajuan NTB di masa mendatang. "Saya kenal (LMI) selama ini, saya yakin dapat memajukan umat di NTB. Kemenag siap memberikan dukungan penuh bagi niat baik Pak Iqbal memajukan umat," katanya.




(nor/nor)

Hide Ads